Berita Prabumulih
Tolak Ajakan Nonton Orgen Tunggal, Remaja Prabumulih Tewas Ditusuk, Ini Jalannya Rekonstruksi
Polsek Prabumulih Barat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Rahmad Rosul Yadi (17 tahun)
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Polsek Prabumulih Barat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Rahmad Rosul Yadi (17 tahun).
Rahmad dibunuh Tarman (40 tahun) lantaran menolak diajak nonton orgen tunggal di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.
Rekontruksi yang digelar di halaman Mapolsek Prabumulih Barat pada Selasa (10/3/2020) pukul 09.00 itu turut dihadiri ayah dan para keluarga korban.
Dalam rekontruksi yang memeragakan sekitar 16 adegan itu, Rahmad diketahui tewas dengan empat tusukan pisau.
Masing-masing dua tusukan dada dan dua di perut.
• Wanita Ini Menangis Terseduh-seduh, Digerebek Bersama Pria Bukan Suaminya di Hotel Palembang
Rekonstruksi yang dijaga ketat polisi dan disaksikan banyak warga itu turut menghadirkan Adi Susanto yang merupakan ayah korban dan sang adik yang masih kecil.
Adik korban sendiri masih dalam keadaan trauma terlebih aksi pembunuhan dilakukan Tarman itu tepat di depan matanya.
"Kami sangat kesal sekali dengan dia (pelaku-red), anak kami mati gara-gara dia. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya pak."
"Anak saya yang kecil juga trauma dan sedih karena kakaknya dibunuh di depan mata dia, anak saya mudah takut sekarang, makanya kami minta pelaku dihukum berat, kami sangat kehilangan anak kami," ungkap Adi Susanto dengan mata berkaca ketika dibincangi usai rekonstruksi.
Sementara dalam adegan itu tepatnya adegan ke 7, Tarman memang sudah menyiapkan pisau yang dibawanya dan diletakan di dekat sumur tak jauh dari lokasi kejadian.
• Mayat Yuliana Ditemukan Sejauh 2 Kilometer, Terpeleset Saat Mandi ke Sungai Musi
Kemudian adegan ke 8 terjadi cekcok mulut diantara korban dan pelaku, dimana Tarman langsung marah-marah karena Rahmad sering mengejeknya.
Lalu diadegan ke 9 Tarman mengambil pisau dan kembali mendatangi korban lalu langsung mencabut pisau dari sarungnya.
Kemudian menusukan ke dada Rahmad sebanyak dua kali.
Rahmad yang tak siap lalu sempoyang dan tak lama pada adegan ke 11 Tarman kembali menusuk perut Rahmad sebanyak dua kali.
Rahmad lalu tersungkur di dekat motor dimana saat itu sang adik korban berada di atas motor.