Tak Digubris hingga Dimasukkan ke RSJ, Kisah Dokter Pertama di Dunia yang Kampanyekan Cuci Tangan

Dokter asal Hungaria ini mencoba menerapkan sistem cuci tangan di Wina, Austria tahun 1840 untuk mengurangi tingkat kematian di ruang persalinan.

AFP
Ignaz Semmelweis 

Tak Digubris hingga Dimasukkan ke RSJ, Kisah Dokter Pertama di Dunia yang Kampanyekan Cuci Tangan

TRIBUNSUMSEL.COM - Karena di sana merupakan tempat bertumbuhnya infeksi, ada masanya ketika membawa orang ke rumah sakit malah bisa membuatnya jadi lebih sakit, 

Lebih aman merawat orang sakit di rumah karena tingkat kematian di rumah sakit tiga hingga lima kali lebih tinggi, pada abad kesembilan belas. 

Rumah kematian

Hingga pegawai rumah wakit berjalan dengan sapu tangan menekan hidung mereka karena begitu baunya.

Saat itu, dokter jarang mencuci tangan atau peralatan medis. Ruang operasi sama kotornya dengan para pekerja di dalamya.

Hasilnya, rumah sakit dikenal dengan julukan "Rumah Kematian".

Dunia belum paham apa itu kuman, dan seorang pria mencoba menerapkan ilmu pengetahuan untuk mencegah infeksi.

Nama pria itu Ignaz Semmelweis.

Dokter asal Hungaria ini mencoba menerapkan sistem cuci tangan di Wina, Austria tahun 1840 untuk mengurangi tingkat kematian di ruang persalinan.

Upaya ini gagal dan ia sempat dimusuhi rekan-rekannya.

Namun akhirnya ia dikenal dengan julukan "penyelamat ibu".

Dunia tanpa kuman

Semmelweis bekerja di Rumah Sakit Umum Wina, di mana kematian menghantui semua ruangan di rumah sakit sebagaimana di rumah sakit lain ketika itu.

Di pertengahan pertama abad kesembilan belas, belum terbayangkan oleh para dokter bahwa kondisi rumah sakit yang tidak higienis menyumbang besar pada kematian para pasien.

"Sulit bagi kita untuk membayangkan dunia, di mana kita tak tahu keberadaan kuman dan bakteri," kata Barron H. Lerner, ahli sejarah kedokteran di University of New York kepada BBC.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved