Berita Viral
Setelah Viral Kasat Lantas Jadi Imam Salat, Muncul Video Bripda Asep Jadi Imam Solat Para Tahanan
Saat itu Kasat Lantas Iptu Indra Kusuma sala dengan tahanan di dalam satu sel, Bripda Asep salat berbeda sel atau ada sekat ruang tahanan
TRIBUNSUMSEL.COM - Seusai viral video seorang Kasat Lantas di Polres Padang Pariaman menjadi imam salat para tahanan, kembali muncul sosok polisi yang menjadi imam salat para tahanan.
Bedanya, saat itu Kasat Lantas Iptu Indra Kusuma sala dengan tahanan di dalam satu sel, Bripda Asep salat berbeda sel atau ada sekat ruang tahanan.
Video Bripda Asep yang tengah menjadi imam salat ini dibagikan akun Facebook Polisi Peduli.
Dalam ungggahan akun FB Polisi Peduli tersebut, telah tayang sebanyak 1,2 juta vies dan dibagikan 19 ribu share
Sosok Bripda Asep ternyata dinas di Polres Sukabumi Kota.
• Tiga Pelajar SMA Bikin Gurunya Babak Belur Sampai Kepala Korban Diinjak, Alami Luka di Sekujur Tubuh
• Kantor Urusan Haji di Jeddah : Penutupan Umrah Selama Satu Tahun di 2020 Itu Tidak Benar
Sosok polisi itu pun memiliki suara yang merdu ketika melantunkan ayat suci Alquran.
Kasat Lantas Jadi Imam Salat
Dikutip dari Kompas.com sebuah video seorang pria berseragam polisi jadi imam shalat berjemaah dengan makmum sejumlah tahanan di dalam penjara viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 3 menit 34 detik itu, terlihat pria tersebut dengan khusyuk mengimami shalat itu dan terdengar melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dengan merdu.
Dari hasil penelusuran, ternyata polisi tersebut adalah Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat, Iptu Indra Kusuma.
Indra Kusuma yang dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020), mengakui bahwa pria di dalam video tersebut adalah dirinya.
Ia menceritakan, kejadian tersebut adalah saat shalat maghrib, Minggu (23/2/2020) lalu, di dalam penjara Mapolres Padang Pariaman.
Video itu didokumentasikan oleh petugas yang pada awalnya bertujuan untuk menjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namanya saja bersama tahanan. Saya yang minta agar direkam. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa terlihat dari video itu," kata Indra.

Keinginan dari tahanan Indra menceritakan, sebelum kejadian itu, pihaknya mengamankan seorang tersangka kecelakaan lalu lintas yang menghilangkan nyawa seseorang.