Anggota TNI Meninggal Diserang Gajah
Kronologi Anggota TNI Meninggal Saat Menghalau Gajah di Air Sugihan, Jatuh Kemudian Terinjak
Komando Distrik Militer (Kodim) Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol CZi Zamroni mengungkapkan cerita sebelum kejadian tersebut
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Kedatangan jenazah di rumah duka langsung membuat suasana dipenuhi isak tangis keluarga.
Teriakan disertai tangis dari kedua putra dan putrinya tak lepas terus memeluk orang tuanya.
Lebih lagi, yang merasa sangat kehilangan sosok seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) tadi, istrinya yang kerap disapa Mak Oka oleh tetangganya.
Zul panggilan sehari-hari di masyarakat, setiap hari pulang dari bertugas, selalu menegur tetangganya.
"Korban ini orang baik, ramah," kata seorang tetangga.
Jenazah korban akan dikebumikan besok siang di pemakaman Serong.
"Jenazahnya menurut dari pihak keluarganya, Insya Allah akan dikebumikan besok siang," ujar tetangga yang hadir melayat
Cek Lokasi
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto.
"Kapolda sudah telpon saya dan ada satu anggota TNI yang meninggal karena diserang gajah. Besok kita tinjau," kata Herman Deru saat diwawancarai di kediaman pribadinya di Gandus, Rabu (4/3/2020)
Karena itu, Herman Deru akan langsung mengecek sendiri lokasi kejadian perkara dan mendatangi rumah duka, Kamis (5/3/2020).
"Apakah gajah liar itu masuk area konservasi atau yang lain kita belum tahu, untuk itu besok kita ingin memastikannya," katanya.
Herman Deru membenarkan bahwa di Air Sugihan populasi gajah cukup banyak.
Untuk itu mau dipastikan apakah gajah yang menyerang anggota TNI ini adalah gajah liar atau gajah yang dari Lahat
"Besok kita datangi lokasi kejadian perkara dan rumah duka," tutupnya singkat.