Gadis Ini Dipaksa Harus Mau Berhubungan Intim dengan Preman, Jika Pacarnya Tak Beri Uang Rp 10 Juta

Sungguh malang nasib FA dan FN, pasangan muda-mudi di Sumenep Madura jadi sasaran pemerasan oknum preman.

Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/ HO
Pemerkosaan Murid oleh Guru 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sungguh malang nasib FA dan FN, pasangan muda-mudi di Sumenep Madura jadi sasaran pemerasan oknum preman.

FA dan FN dipaksa untuk melakukan hubungan badan di depan pelaku setelah tidak mampu memberi sejumlah uang yang diminta preman.

FA dan FN didatangi preman berinisial MR saat sedang berduaan di Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, dekat Bandara Trunojoyo, Minggu (9/2/2020) silam sekitar pukul 20.00 WIB.

Preman tersebut mengancam dengan celurit dan melakukan pemerasan agar mereka menuruti kemauannya.

Keduanya hanya bisa pasrah menurut kemauan pelaku.

"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit, kemudian tersanga MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020) melansir dari TribunMadura.com.

Awalnya pelaku meminta uang sejumlah Rp 1 juta.

Deddy mengungkapkan, karena korban tidak memiliki uang sebanyak itu.

Akhirnya, tersangka MR menyuruh korban untuk berhubungan badan.

"Apabila kedua koran ini tidak menuruti permintaan tersangka MR, maka diancam akan memanggil kepala desa dan warga sekitar," katanya.

MR yang membawa senjata tajam membuat FA dan FN tak kuasa melawan.

"Korban FA dan FN merasa ketakutan dan akhirnya menuruti keinginan tersangka untuk berhubungan badan yang ditonton oleh MR," terangnya.

Tidak sampai disitu, korban diharuskan memilih dua pilihan.

Pilihan pertama, korban harus membayar Rp 10 juta.

Pilihan kedua, korban membayar Rp 3 juta dan FN harus berhubungan badan dengan tersangka.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved