Berita Kriminal

Meski Lulusan SMA, Joki CPNS Asal Makassar yang Ditangkap Dapat Nilai Tinggi Tes SKD Bidan

Polisi menangkap seorang wanita berinisial Nia (23), karena menjadi joki tes SKD CPNS formasi kebidanan di GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar

Humas Polrestabes Makassar
Joki CPNS Asal Makassar yang Ditangkap Dapat Nilai Tinggi Tes SKD Bidan 

NA dipilih menjadi joki lantaran wanita asal Sidrap ini memiliki keahlian dalam bidang matematika dan logika.

Hal ini terlihat usai NA mengikuti ujian. Nilai yang diperolehnya sangat tinggi.

Nia memperoleh nilai tes karakter pribadi (TKP) dengan skor 158 dari standar 126.

Sedangkan pada tes intelegensi umum (TIU), NA memperoleh nilai 135 dari standar 80, dan nilai tes wawasan kebangsaan (TWK) mendapatkan skor 115 dari standar 65.

Total poin yang dikumpulkan NA berjumlah 408 dan dinyatakan lulus tes.

"Nia diminta untuk menjadi pengganti peserta tes CPNS (Joki) dengan iming iming diberikan imbalan," ucap Supriady.

Sebelumnya Ditangkap 2 Orang

Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, mulai merampungkan berkas dua tersangka Joki peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kedua joki CPNS yang ditangkap ialah Asep (18) dan Fatahillah (23).

"Sementara masih proses pemberkasan untuk dilimpahkan ke Kejaksaan," kata Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Reskrim Polrestabes Makassar, Iptu Ali Hairuddin saat dihubungi lewat telepon, Rabu (26/2/2020).

Ali Hairuddin memastikan, akan melimpahkan berkas perkara tersangka ke kejaksaan untuk selanjutnya diadili setelah semuanya rampung.

Kedua tersangka sebelumnya ditangkap pada saat mengikuti ujian seleksi CPNS Kemenkuham, di Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar, Senin 2 Februari 2020.

Kedok kedua pelaku ketahuan setelah panitia seleksi CPNS Kemenkuham Sulsel mencocokan kartu peserta yang dibawa dengan muka pelaku.

"Waktu diperiksa panitia mukanya berbeda dengan kartu peserta tes yang dibawa. Sehingga panitia langsung menyerakan ke Polisi," kata Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Sirajuddin.

Sirajuddin mengatakan, kedua joki ini merupakan mahasiswa dari kampus ternama di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved