Berita Muratara

Aktivitas Suku Anak Dalam di Muratara Curi Perhatian Ibu Negara Iriana Joko Widodo

Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan pada April 2020

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Rahmat Aizullah
Lia Mustika Syarif, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muratara menjelaskan rencana kunjungan Iriana Jokowi 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan pada April 2020.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muratara, Lia Mustika Syarif dalam satu kesempatan, Rabu (26/2/2020).

"Kami sedang mempersiapkan kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, rencananya beliau datang ke sini bulan April nanti," katanya.

Lia Syarif menyampaikan, sebelum Ibu Negara datang ke Muratara, terlebih dahulu istri Menteri Sosial akan berkunjung ke Muratara.

Mantan Kadishub Prabumulih Dijebloskan ke Rutan Pakjo Palembang, Perkara Dugaan Korupsi Parkir

Grace Batubara, istri Menteri Sosial Juliari Batubara akan meninjau lokasi bakal kunjungan Iriana Joko Widodo di Muratara, Sabtu (29/2/2020).

"Hari Sabtu ini nanti ibu Grace Batubara beserta rombongannya dari Kementerian Sosial mau mengecek lokasinya dulu, jadi kita harus siap-siap," ujar Lia.

Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Kabupaten Muratara dalam rangka melihat langsung aktivitas anak-anak Suku Anak Dalam di asrama khusus Dinas Sosial.

Pemkab Muratara melalui Dinas Sosial membuat program pemberdayaan anak-anak Suku Anak Dalam dengan mendirikan asrama khusus.

Alifia Dhiya Ulhaq, Peserta Kartini Milenial Award 2020 Paling Muda

Program tersebut ternyata menjadi perhatian serius pemerintah pusat, sehingga menjadi daya tarik Ibu Negara untuk berkunjung ke Muratara.

Pasalnya, program Pemkab Muratara yang dikenal 'memanusiakan manusia secara manusiawi' terhadap anak-anak Suku Anak Dalam dianggap program luar biasa.

"Apa yang telah pemerintah lakukan, memperhatikan anak-anak ini ternyata dianggap program yang luar biasa bagi pemerintah pusat," katanya.

Lia Syarif menambahkan, sebelum anak-anak Suku Anak Dalam diasramakan, mereka tidak mendapatkan haknya sebagai warga negara.

Lia Mustika Syarif Ingin Setiap Ibu PKK di Muratara Jadi Ibu Asuh Bagi Anak Suku Anak Dalam (SAD)

Seperti hak memiliki identitas, hak untuk hidup layak, hak fasilitas kesehatan, pendidikan dan lain-lain.

"Pemkab Muratara dalam hal ini Dinas Sosial bersama kami Tim Penggerak PKK sangat konsentrasi dengan mereka," kata Lia.

Menurut dia, sebagaimana telah diketahui tentang kehidupan anak-anak warga Suku Anak Dalam selama ini di hutan tanpa sentuhan pemerintah.

"Alhamdulillah, dulunya buta huruf, sekarang mereka sudah bisa baca tulis, sudah bisa membaca Alquran, hafal Pancasila, dan juga keterampilan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved