Berita PALI

Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Suka Maju PALI Tanam Pohon Buah-buahan Tengah Jalan

Kerusakan jalan ini diantaranya disebabkan kendaraan besar perusahaan yang biasa berlalu-lalang di kawasan tersebut

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Reigan
Kerusakan terjadi disepanjang Jalan poros Desa Persiapan Maju Jaya menuju Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Kerusakan terjadi disepanjang Jalan poros Desa Persiapan Maju Jaya menuju Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Jalan rusak dikawasan tersebut terjadi sudah sejak satu tahun terakhir di sepanjang 2019.

Kerusakan jalan ini diantaranya disebabkan kendaraan besar perusahaan yang biasa berlalu-lalang di kawasan tersebut.

Tak hanya membuat jalanan menjadi berlubang, juga dipenuhi tanah merah.
Kondisi diperparah apabila memasuki musim penghujan.

Menyikapi hal tersebut, warga Desa Persiapan Maju Jaya menanam buah-buahan di tengah jalan.

Bak perkebunan lantaran ditamam, Buah Mangga, Serai, Tebu dan Pisang.

Bahkan, kekesalan warga ini dibuktikan dengan membuat papan bertuliskan "Lahan Perkebunan Spj 4 Km" yang dipasang tengah jalan.

"Ini murni warga yang memasang (Plang) tengah jalan, karena kesal jalan kami tidak kunjung diperbaiki," ungkap Kepala Desa (Kades) persiapan Maju Jaya, Dedi Prayoga, Selasa (25/2/2020).

Dedi bilang, kerusakan jalan ini terdapat di Dusun I Desa Maju Jaya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.

Kondisi demikian, sambung dia, telah terjadi sejak setahun terakhir.

"Tercatat ada delapan titik kerusakan jalan sepanjang satu kilometer.

Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan agar melakukan cor beton di jalan Desa Suka Maju menuju Desa Talang Akar.

"Kami nanti minta buat dengan surat tertulis. Karena agar bisa cepat dikerjakan untuk perbaikan," katanya.

Sementara, Meiken warga Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI yang setiap hari melalui jalan tersebut sangat mengeluhkan kondisi jalan rusak.

Pasalnya, apabila musim penghujan selain jalan berlubang, juga jalanan menjadi becek dan licin, sehingga membahayakan pengendara melintas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved