Guru SMA Terlibat Perampokan
Oknum Guru SMA dan Pecatan Polisi Ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Terlibat Perampokan Truk
Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Antony Adhi, menangkap komplotan perampok truk
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Antony Adhi, menangkap komplotan perampok truk.
Ada tiga orang ditangkap, ternyata ada yang kesehariannya bekerja sebagai guru horor olahraga SMA Negeri di Palembang dan satu lagi pecatan anggota Polisi yang terakhir bertugas di Polres OI pada tahun 2017 lalu.
Ketiga tersangka yang diamankan yakni Endang Saputra (38 tahun) pecatan polisi, Rian Hidayat alias Max (28 tahun) tukang ojek dan Angga Apriansyah (25 tahun) guru olahraga honor di SMA Negeri Palembang.
Ketika beraksi, mereka sengaja menggunakan mobil untuk mengejar truk yang menjadi sasaran.
Truk yang menjadi sasaran mereka, langsung dikejar dan diminta untuk berhenti.
• Viral Wanita Korban Jambret Terluka di Jakabaring, Kronologinya Terjatuh Pertahankan Tas
Saat truk korban berhenti, dua pelaku langsung turun dan menodongkan senpi ke arah korban.
Korban langsung diajak naik mobil yang mereka bawa.
Di dalam mobil, korban dipukuli dan diminta untuk menyerahkan seluruh barang berharga yang dimiliki.
Setelah menguras barang berharga milik korban, korban ditinggalkan di pinggir jalan begitu saja.
Tiga perampok spesialis truk yang biasa beraksi di jalan lintas, ditangkap Unit 1 Subdit 3 Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel.
• BREAKING NEWS, Terlibat Perampokan, Pulang Mengajar Guru SMA di Palembang Ditangkap
Dua perampok ditembak polisi karena berupaya melawan ketika akan ditangkap.
Ketiga pelaku ini, ditangkap disejumlah lokasi yang berbeda.
Satu diantara pelaku, ditangkap ketika baru pulang dari pengajar di salah satu SMA Negeri di Palembang.
Guru olahraga honor yang diamankan ini, berdasarkan pengembangan yang dilakukan Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda.
Saat ini, ketiganya sudah diamankan di Polda Sumsel untuk dilakukan pengembangan karena masih ada dua pelaku lagi yang buron.