Guru SMA Terlibat Perampokan

Oknum Guru dan Pecatan Polisi Gabung Komplotan Perampok, Modus Ngaku Polisi Sekap Korban

Efrizal (45 tahun), sopir truk yang jadi korban perampokan mendatangi Mapolda Sumsel untuk dimintai keterangannya

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Antony Adhi, menangkap komplotan perampok truk, Selasa (25/2/2020). 

Tersangka Endang Saputra (38) warga Jalan Sukabangun 2 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami yang merupakan pecatan polisi ini mengaku, ia sudah tiga kali ikut dalam aksi perampokan bersama komplotannya.

"Sudah tiga kali dan semuanya dilakukan di Ogan Ilir. Sama mereka ini, saya yang bawa mobil," katanya sambil menahan sakit di kakinya akibat luka tembak, Selasa (25/2/2020).r

Menurut pecatan Polisi tahun 2017 ini, modus yang mereka lakukan bersama teman-temannya, dengan mencari mobil truk plat luar Sumsel.

Ketika ada truk plat luar Sumsel terlihat, langsung mereka kejar.

Mobil truk diminta untuk berhenti.

Saat berhenti itulah, sopir truk langsung ditarik turun dari dalam truknya dan dimasukan ke dalam mobil yang mereka bawa.

"Saya tidak pegang senjata api, yang pegang senjata teman yang lain. Tugas saya menyetir," kata mantan anggota Polres OI ini sambil meringis kesakitan.

Di dalam mobil, korban dipukuli dan diminta untuk menyerahkan seluruh barang berharga yang dimiliki.

Setelah menguras barang berharga milik korban, korban ditinggalkan di pinggir jalan begitu saja.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved