Sejumlah Pengurus Ingin Mawardi Yahya Maju Pencalonan Ketua DPD Golkar Sumsel, Ini Jawabnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Wakil Gubernur Sumsel sekaligus tokoh senior Golkar Sumsel Mawardi Yahya, mengaku jika ada pengurus Golkar Kabupaten/ kota yang meminta dirinya untuk maju sebagai kandidat ketua DPD I Golkar Sumsel.

"Saya baru mendapat informasi jika 29 Februari (Musda Golkar Sumsel), mungkin mohon maaf karena dulu saya dari partai Golkar," kata Mawardi, Senin (24/2/2020).

Menurut Mawardi, ia sendiri sampai saat ini merupakan kader partai Golkar.

Ia belum memutuskan apakah akan maju atau tidak nantinya.

Namun dengan jabatan sebagai wakil Gubernur Sumsel saat ini, dirasa jadi magnet tersendiri.

• Melihat Sosok Kandidat Ketua Golkar Sumsel, Andie Dinialdie Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Mungkin barang kali, karena saya sekarang menduduki jabatan wakil gubernur Sumsel, mungkin ada teman- teman yang mengatakan, mungkin lebih pas (saya), tapi belum tentu juga itu lebih pas," capnya.

Mantan Bupati Ogan Ilir (OI) ini juga menampik ada yang menyebut dirinya bukan lagi kader Golkar.

Sebab sampai saat ini ia masih anggota partai berlambang pohon beringin tersebut meski di Pilkada 2018 tidak didukung.

"Cuman, saya pernah di Golkar tapi sekarang tidak (pengurus), tapi anggotanya tetap ada," tandasnya.

• Jadi Kandidat Terkuat, Dodi: Mungkin Saatnya Saya Mengurus Golkar Sumsel

Sementara ketua DPD II Golkar Musi Rawas Utara (Muratara) Hasbi Asidiki mengungkapkan, jika banyak kader potensi Golkar yang bisa meneruskan kepemimpinan Alex Noerdin, termasuk Mawardi Yahya, Dodi Reza, David, Ridho Yahya dan Andie Dinaldie.

"Kita berharap muncul kader terbaik, yang jelas pengganti Alex Noerdin sudah teruji baik di eksekutif dan legislatif."

"Diharapkan respon bijak partai ini bisa dibawah kedepan lebih besar dan meraih kursi lebih banyak pada pemilu 2024 nanti," tukasnya.