Berita Palembang
Nunggak Angsuran Motor 2 Bulan, Pria di Palembang Ditodong Pistol Oleh Debt Collector
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Yuliansyah, seorang warga di Palembang ditodong dengan senjata api oleh debt collector
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Yuliansyah, seorang warga di Palembang ditodong dengan senjata api oleh debt collector.
Ancaman ini datang karena pria 27 tahun ini menunggak cicilan kredit motor,
Kasusnya pun berbuntut panjang hinga ke kantor polisi.
Tak terima lantaran sudah diancam mengunakan Senjata api (Senpi), Yuliansyah ditemani Penasehat Hukumnya, M Aminuddin melaporkan seorang oknum debt collector, AYP ke Polrestabes Palembang, Minggu (23/2/2020), kemarin.
Ketika ditemui di SPKT Polrestabes Palembang, M Aminuddin menjelaskan, memang kliennya (korban-red) menunggak pembayaran angsuran sepeda motor selama dua bulan.
• Modus Guru SD Asal Muba Culik 13 Anak, Diajak Keliling Untuk Hijrah, Ini Kronologinya
Ketika melintasi lokasi, pelaku bersama temannya menghampiri korban.
"Dia datang menjumpai klien kami. Dengan nada tinggi dan mengancam menggeluarkan senjata api, klien kami ketakutan."
"Meskipun pengancaman dilakukannya, klien kami masih mencoba mempertahankan sepeda motornya,"ungkapnya.
Ketua KAI (Kongres Advokat Indonesia) ini juga menambahkan, senjata api yang dikeluarkan dan diperlihatkan kepada kliennya, nampak jelas dan sengaja di acungkan ke arah kliennya.
"Dia bilang mau bayar atau mau ini," kata Aminuddin menirukan ancaman debt collector.
• Berkepala Kopi, Maskot Pilkada OKU Selatan Dimenangkan Dulyani, Warga Indramayu Jawa Barat
Debt Collector itu juga dikatakannya, mengancam sambil menunjukkan senjata api.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Ka SPKT, Ipda Suhari membenarkan adanya laporan korban yang masih dalam penyelidikan.
"Benar, laporan korban sudah kita diterima dan kini masih dalam proses penyelidikan," tutupnya.