Sebuah Mobil Ringsek Tabrakan dengan Honda Win, Hariyanto Warga Musirawas Tewas di Tempat

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Petugas medis memastikan korban kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas di lokasi kejadian, Jumat (21/2/2020).

"Saat dibawa ke Puskesmas kondisinya sudah meninggal. Bisa dipastikan meninggal di tempat," kata dr Imam, petugas medis yang menangani korban.

Ia menjelaskan, meski kondisi sepeda motor dan mobil yang bertabrakan terlihat mengerikan, namun korban tidak sampai pecah kepala atau patah tulang.

Korban mengalami luka sobek di beberapa bagian kepala seperti di dahi, bawah hidung kanan, serta di betis dan lutut kanan.

• Dokter Nurshabrina Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Tak Ada Kabar Sampai 6 Hari

Kemudian luka lecet di leher, bahu kiri, perut, dan jari kiri kanan, serta luka lebam di dada yang berwarna kebiruan.

"Kepalanya tidak tidak apa-apa, tidak pecah, tubuhnya juga tidak ada yang patah tulang. Kalau melihat kondisinya memang mengerikan," ujar dr Imam.

Sebelumnya diberitakan, kecelakan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalinsum Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Jumat (21/2/2020).

Tabrakan maut ala adu kambing ini melibatkan antara mobil jenis SUV dan sepeda motor Honda Win.

Pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

• Sedang Liburan di Lampung, Dokter Nurshabrina Kaget Sosoknya Viral Dilaporkan Hilang

Korban meninggal bernama Hariyanto (48), warga Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muratara, Muhammad Sadeli membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar telah terjadi kecelakaan di Jalinsum, pengendara motor meninggal dunia," kata Sadeli.

Ia belum bisa memberikan keterangan banyak terkait kronologis dan penyebab kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan proses olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti.

• Adegan Sering Dilakoni di Film Jadi Kenyataan, Kenang Bunga Citra Lestari Tahu Ashraf Sudah Tiada

"Kami proses dulu ya, belum bisa kasih keterangan banyak ini, sabar, anggota kita masih bekerja," katanya.