Dokter Menghilang
Dokter Nurshabrina Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Tak Ada Kabar Sampai 6 Hari
Setelah viral kabar dirinya yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, Dokter Nurshabrina akhirnya memberikan keterangan
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah viral kabar dirinya yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, Dokter Nurshabrina akhirnya memberikan keterangan terkait keberadaannya.
Ayu (34) kakak dokter Nurshabrina mengatakan adiknya itu sedang berada di Lampung dan menikmati masa liburannya.
"Dia kemarin kasih kabar ke saya melalui telepon dan Alhamdulillah kabarnya baik-baik saja," ujar Ayu saat ditemui di rumahnya di Perum Bukit Sejahtera Blok S Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Jumat (21/2/2020).
Ayu menjelaskan, adiknya itu hilang kontak dengan pihak keluarga dikarenakan faktor sinyal yang tidak mendukung akses berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Sebab dokter Nurshabrina memilih untuk berlibur di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian di Lampung.
"Jadi tidak ada masalah apa-apa. Dia memutuskan untuk refreshing, menenangkan diri untuk selanjutnya akan kembali melanjutkan aktivitas dia di perkotaan," ujarnya.
Meskipun begitu, pihak keluarga masih harap-harap cemas terkait keberadaan pasti dari dokter Nurshabrina.
Pihak keluarga juga belum akan mencabut laporan orang hilang yang mereka buat di Mapolda Sumsel.
"Karena kami belum melihat langsung keberadaannya. Dia kasih kabar melalui telepon. Diajak video call juga tidak bisa, alasannya karena tidak ada sinyal. Jadi kabar dari dia kami anggap sebagai petunjuk keberadaannya. Kami masih berharap semoga dia cepat kembali ke rumah," ujarnya.
• Breaking News: Dokter Nurshabrina Ditemukan, Kakak Kandung Beberkan Kondisi Adiknya Sekarang
Sebelumnya diberitakan, Keberadaan dokter Nurshabrina belum diketahui oleh keluarga.
Dokter Nurshabrina menghilang sudah enam hari.
Keluarga masih berharap Nurshabrina kembali ke rumah dengan keadaan sehat.
Diketahui, dokter Nurshabrina (27 tahun) pamit ke Bandar Lampung, Selasa (11/2/2020) lalu.
Fahmi (65 tahun), ayah dokter Shabrina sempat mengira anaknya yang sulit dihubungi akan pulang tepat waktu.
Ketika itu, ia mengingat akan pulang pada Sabtu (15/2/2020).