Perampokan Prabumulih

Tak Ada Tanda-tanda Jejak Rampok Masuk ke Ruko, Perampokan dan Penyekapan di Prabumulih

Seluruh jajaran Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Timur mendatangi lokasi toko Zahwa di Jalan Padat Karya Kelurahan

Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
EDISON/TRIBUNSUMSEL.COM
Petugas kepolisian ketika memeriksa tempat kejadian 

Kedua pelaku yang menggunakan senjata tajam dan memakai penutup wajah itu mengancam dan meminta sejumlah uang.

 Breaking News: Dokter Nurshabrina Asal Palembang Menghilang Tak Ada Kabar, Keluarga Cemas

Saat itu Ety hendak makan dan menggendong bayi yang merupakan anak pemilik ruko.

Para pelaku lalu menutup mulut Ety menggunakan lakban coklat, kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban Ety.

"Saya cuma minta jangan bunuh kami, silahkan mau ambil apa saja asal jangan bunuh kami,"

"Lalu pelaku lakban mulut saya dan tangan serta kaki. Anak yang saya gendong diambil dan diletakkan di lantai, saya juga di lantai," kata Ety ketika dibincangi.

Usai mencari uang di dalam ruko, dua pelaku lalu kabur dengan naik ke bagian atas ruko dan kemudian pemilik ruko pulang.

Ety menuturkan, setelah itu dirinya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa lantaran dua pelaku hendak membunuh menggunakan pisau.

 Kengerian Perampokan Prabumulih dari Kesaksian Ety, Perampok Sempat Ambil Bayi

"Saya cuman teriak silahkan ambil yang dimau, asal saya dengan bayi jangan di apa-apa kan, lalu mereka mengikat mulut saya dan mengambil anak bayi ini kemudian tangan serta kaki saya diikat menggunakan lakban," bebernya.

Ciri-ciri dua pelaku menurut korban Ety, dua pelaku menggunakan jaket hitam, zebo coklat dan bertubuh tinggi.

"Saya tidak bisa kenali mereka karena pakai zebo, mereka marah dan minta saya agar tidak teriak kalau tidak akan mereka bunuh," katanya.

Setelah membekap dirinya, dua pelaku ke bagian depan toko dan ke meja kasir, kemudian membuka toko dan mengambil sejumlah uang lalu lari dengan naik ke lantai atas ruko.

"Usai nyekap saya, mereka nanya dimana menyimpan uang. Lalu mereka ke depan dan mencari kunci laci, setelah itu terdengar salah satu ngomong sudah dapat duitnya. Kemudian mereka kabur naik ke atas," lanjutnya.

Ety menuturkan, saat itu dirinya hanya sendiri di ruko bersama anak bayi pemilik toko.

 Pernah Dipenjara Perkosa Pria, ZA Warga Musirawas Kembali Ditangkap Cabuli 4 Keponakan

Rolling door toko saat itu dalam keadaan terkunci dari luar karena Lia Asmara, istri pemilik toko keluar.

"Ibu saat itu keluar beli susu jadi ruko terkunci, setelah ibu pulang dia kaget mendengar anak nangis dan saya meronta-ronta di lantai."

"Saya baru diselamatkan," katanya seraya mengaku kemudian ia bersama ibu pemilik toko meminta bantuan warga dan pegawai ruko di sekitar lokasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved