Dokter Menghilang
Ayah Dokter Nurshabrina 5 Hari Menunggu di Stasiun, Tapi Anak Tak Kunjung Tiba
Keberadaan dokter Nurshabrina belum diketahui oleh keluarga. Dokter Nurshabrina menghilang sudah enam hari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keberadaan dokter Nurshabrina belum diketahui oleh keluarga.
Dokter Nurshabrina menghilang sudah enam hari.
Keluarga masih berharap Nurshabrina kembali ke rumah dengan keadaan sehat.
Diketahui, dokter Nurshabrina (27 tahun) pamit ke Bandar Lampung, Selasa (11/2/2020) lalu.
Fahmi (65 tahun), ayah dokter Shabrina sempat mengira anaknya yang sulit dihubungi akan pulang tepat waktu.
Ketika itu, ia mengingat akan pulang pada Sabtu (15/2/2020).
Di tengah suasana hati tak menentu itu, Fahmi teringat ucapan sang anak yang berujar bahwa ia akan pulang ke Palembang di hari Jumat.
"Hari Jumat (14/2) Nurshabrina mengirim pesan bahwa ia akan pulang keesokkan harinya yakni dihari Sabtu," ujar Fahmi.
• Mantan Sekretaris Partai Demokrat Divonis 2 Tahun Penjara Kasus Penggelapan Dana Rp 2,75 Miliar
• Jenderal Bintang Dua Minta Anggota Polisi Terlibat Narkoba Digantung dan Ditembak 10 Kali

Ia kemudian datang ke stasiun kereta api di kertapati untuk menunggu dan berharap bahwa anaknya itu akan pulang ke Palembang.
Terhitung sampai lima hari pria paruh baya itu terus berada di stasiun mulai dari pagi hingga malam hari.
Namun keberadaan anaknya tak kunjung nampak.
Hingga akhirnya tepat dihari ke-enam atau dihari Rabu, pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan orang hilang di Mapolda Sumsel.
"Saya sampai ditanya sama sopir taksi disana, bapak nunggu siapa. Soalnya dari pagi buta sampai malam hari penumpang dan petugas sudah sepi, saya terus berada disana," ujar Fahmi yang tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Kini pihak keluarga masih terus berharap akan ada keajaiban sehingga keberadaannya dokter Nurshabrina bisa ditemukan.
"Saya berharap anak saya sehat dan cepat kembali ke rumah,"ujarnya.