Tuduh Pemulung Penculik Anak Hingga Tampar Pipi, Gita Mandasari Dapat Balasannya, Ngaku Sedih
Aksi videonya yang menuduh Irawati pemulung asal Palembang sebagai penculik anak viral. Hujatan demi hujatan menyasar kepada sosok Gita Mandasari.
"Kepada seluruh warga dan pemilik toko (tempat ia duduk) saya mohon maaf. Saya tidak mencuri, cuma cari rongsokan buat makan," ucapnya.
Irawati mengaku sebagai orang datangan dari kota Palembang.
Ia baru enam bulan berada di kota Bandar Lampung.
Alasannya ke Kota Tapis Berseri untuk mencari kehidupan yang lebih layak.
Pasalnya, sejak ditinggal suami pada tahun 1986 ia hidup seorang diri.
Irawati tak punya sanak sodara di Bandar Lampung.
Ia terpaksa hidup luntang lantung menjadi pemulung untuk bertahan hidup.
"Saya gak punya tempat tinggal, jadi tempatnya pindah pindah," katanya.
Kapolsek TKT Kompol Irianto mengatakan, informasi yang diterima masyarakat yang menyatakan pemulung tersebut pelaku penculikan adalah keliru.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antara Irawati dan salah satu warga yang kini dijadikan saksi atas nama Gita Mandasari.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Irianto, tuduhan yang ditujukan kepada Irawati tidak terbukti.
"Kami tidak menemukan barang bukti yang mengarah ke tuduhan itu, dia (Irawati) adalah seorang pemulung barang bekas," jelasnya.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai isu mengenai penculikan anak.
Apabila warga menemukan adanya informasi mengenai penculikan segera lapor ke pihak kepolisian.
"Segera lapor, nanti kami akan menurunkan personel untuk memastikan informasi tersebut," tegasnya. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id