Kades Dalang Perampokan OKU Timur

Hidup Bergelimang Harta, Ternyata Hasil Kades Dari Merampok di Wilayah OKU Timur dan Sumsel

Dari hasil merampok, uangnya dipakai Kades Melati Agung untuk foya-foya serta membeli sejumlah mobil salah satunya Toyota Fortuner

Sripo/ Redo
Elwani (tengah bawah), kepala desa di OKU Timur menjadi dalang sejumlah aksi perampokan diamankan Polres OKU Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kepala desa (Kades) Melati Agung Kecamatan Semendawai Timur, menjadi dalang perampokan yang terjadi di wilayah OKU Timur dan di wilayah Sumsel lainnya.

Elwani (43) dan komplota ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel bersama Polres OKU Timur.

Sudah delapan kali perampokan dijalankan oleh Elwani.

Dari hasil merampok, uangnya dipakai Kades Melati Agung untuk foya-foya serta membeli sejumlah mobil salah satunya Toyota Fortuner.

Dirinya tidak sendiri merancang perampokan ini, ada adik sepupunya dan sejumlah rekan lainnya yang membantu melancarkan aksi kriminalnya.

Aksi perampokan Elwani dilakoninya sejak 2014.

Mirip Ainun-Habibie, Bunga Citra Lestari Kavling Makam Berada di Samping Ashraf, Dipesan Rp 260 Juta

Bunga Citra Lestari Booking Liang Lahat Untuk Dirinya di Samping Makam Ashraf, Dibeli Rp 260 Juta

Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tang Jaya SH SIK mengatakan Elwani otak di balik sejumlah perampokan yang terjadi di Kabupaten OKU Timur dan beberapa kota lain di Sumatera Selatan.

“Kalau perampokan di OKU Timur dapat dipastikan dilakukan oleh dia dan kawanannya, selain itu sudah meraup uang Rp 2 miliar dari hasil kejahatan,” kata Kapolres, Selasa (18/2/2020) petang.

Elwani menjadi dalang perampokan di lima LP.

Ide Gila Pasutri Agar Bergairah Ajak Siswi SMP Threesome, Bila Menolak Akan Disantet

Ngaku Dua Kali Berhubungan dengan Adik Kandung, Siswi SMA di Pasaman Buang Bayi Baru Dilahirkan

Diantaranya pada Agustus 2014 di Desa Melati Jaya Kecamatan Semendawai Timur.

Perampokan kedua pada 30 Juni 2015 di Desa Karang Menjangan, Semendawai Timur, kasus ketiga pada 13 Oktober 2015 di Desa Tegal Sari Kecamatan Belitang 2.

Kemudian merampok pada 17 Februari 2016 di Desa Karang Menjangan Semendawai Timur dan pada  29 November 2016 di Desa Tanjung Kukuh Kecamatan Semendawai Barat.

"Nama Elwani muncul pada 5 kasus perampokan dengan eksekutor yang berbeda-beda. Perampokan yang melibatkan adik kandung dan sepupunya ini dikenal kejam, bahkan tersangka tak segan membunuh korbannya," ungkap dia.

Diakui Kapolres, ada 11 pelaku dalam aksi perampokan di OKU Timur.

Tinggal dua pelaku yang sudah DPO masih dalam pengejaran.

Sebelum meringkus Elwani, beberapa tersangka sudah ditangkap di lokasi yang berbeda, ada di Pagaralam yang merampok toke kopi, Daerah Gelumbang muara Enim, serta di desa Pelangki, Kabupaten Oku Selatan.

Adapun barang bukti yang diamankan uang sebesar Rp 56 juta dari hasil menjual emas korbannya pada aksi di tahun 2016 serta satu unit mobil Toyota Fortuner.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved