Anak Tusuk Ayah yang Buta

Breaking News: Remaja Palembang Pukul dan Tusuk Ayahnya yang Buta dan Tuli, Marah Diminta Memasak

Abu Naim (66) warga Jalan Robani Kadir Kelurahan Talang Putri Palembang, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak kandung nya.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
PAHMI/TRIBUNSUMSEL
Abu Naim (66) dan anak angkatnya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (18/02). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Abu Naim (66) warga Jalan Robani Kadir Kelurahan Talang Putri Palembang, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak kandung nya.

Diketahui Abu baru mengalami kebutaan dan tuli, sehingga ia datang bersama anak angkat nya untuk melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang untuk membuat laporan, (18/2).

Safat Akbari anak angkat Abu mengatakan pada saat itu ayah angkatnya meminta MJ (16) untuk memasak namun ditolak, lalu Abu berinisiatif untuk memasak sendiri namun, tiba-tiba MJ marah dan langsung menganiaya Abu dengan memukuli dan menusuk tangan kanannya menggunakan pisau dapur, pukul 22.00 Wib.

"Pada saat kejadian ayah angkat saya ini langsung menelepon saya untuk memberitahu jika dirinya telah dianiaya anak kandung nya, walaupun ayah saya buta namun dia tetap bisa menghubungi saya," ujarnya.

Ia menambahkan saat itu dirinya langsung menghubungi tetangga di sekitar rumah untuk melihat keadaan Abu, dan benar saja tangan Abu banyak mengeluarkan darah akibat ditusuk anak kandungnya.

"Walaupun saya anak angkatnya dan tidak tinggal satu rumah, saya tetap berkomunikasi dengan beliau dan sesekali main kerumah nya," tambahnya.

Terlihat Abu hanya menunduk kebawah sambil menahan rasa sakit ditangan nya, akibat tusukan yang dilakukan anak kandungnya.

MJ (16) mengatakan dirinya menganiaya ayahnya pada malam itu karena ayahnya sering memarahi dirinya sehingga ia tidak senang.

"Saya sering dimarahi dan tidak senang," ujarnya.

Diketahui Abu hanya tinggal berdua bersama anaknya yang bernama MJ di rumah dikarenakan istrinya sudah meninggal.

AKP Heri selaku kepala SPKT membenarkan Jika petugas piket SPKT sudah menerima laporan korban.

"Laporan sudah diterima anggota, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti unit reskrim Polrestabes Palembang," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved