Ujian SKD CPNS
Tiba-tiba Listrik Padam Saat Ujian SKD CPNS di Prabumulih, Panitia Pun Panik
Hari pertama tes CAT CPNS yang diselenggarakan oleh Pemerintah kota Prabumulih melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM
Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Hari pertama tes CAT CPNS yang diselenggarakan oleh Pemerintah kota Prabumulih melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bersama BKN Kanreg VII, mengalami kendala listrik padam.
Pelaksanaan tes CAT CPNS Prabumulih di gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih itu harus terganggu selama hampir satu jam akibat padamnya listrik, Senin (17/02/2020).
Akibat pemadaman tersebut, ratusan peserta tes sesi pertama terpaksa harus terkatung-katung menunggu selama hampir sejam.
Padahal masa tes CAT untuk sesi pertama tinggal 20 menit lagi.
Namun tes kembali berjalan lancar setelah panitia melakukan berbagai upaya persiapan dan penanganan jaringan maupun lainnya.
"Tadi memang terjadi kendala listrik padam sehingga peserta terpaksa menunggu, sekitar 1 jam peserta harus menunggu," ungkap Kepala BKPSDM Pemkot Prabumulih, Beny Rizal SH MH didampingi Kasubbid Pengadaan Tes CPNS, Yandi Irawan ketika diincangi di sela-sela tes.
Beny mengatakan, tidak hanya peserta namun pihaknya sempat panik akibat kendala tersebut lantaran pelaksanaan di sesi pertama dan pertama kali dilakukan di kota Prabumulih.
"Namanya awal jadi wajar, alhamdulilah setelah sesi pertama itu tidak ada lagi kendala," bebernya.
Sementara Yandi menambahkan, listrik padam ketika 20 menit sebelum tes sesi pertama selesai sehingga harus menunggu satu jam dan setelah listrik kembali hidup tes dilanjut kembali.
"Jadi begitu mati lampu sisa waktu 20 menit lagi, terpaksa menunggu dan setelah listrik kembali menyala tes dilanjut kembali dengan waktu 20 menit tersebut," katanya seraya mengatakan tidak ada lagi kendala setelah itu.
Dalam kesempatan itu Yandi kembali mengingatkan peserta agar datang 30 menit lebih awal dan tidak membaea barang-barang yang dilarang.
Selain itu perserta wajib mengikuti registrasi, absebsi, pemeriksaan barang dengan menggunakan metal detector dan pemeriksaan barkod.
"Peserta diwajibkan membawa KTP asli dan nomor saja, kami imbau juga seluruh peserta tes agar percaya diri sendiri dan jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa membantu meluluskan karena tes langsung online ke pusat," tambahnya.
Terpisah, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM usai meninjau pelaksanaan tes mengharapkan para peserta mengikuti dengan baik seluruh rangkaian tes dan membaca soal dengan khusuk sehingga bisa menjawab soal.
Pada kesempatan itu juga orang nomor satu di Prabumulih itu tidak mau penerimaan CPNS di kota Prabumulih hanya septictank menampung CPNS baru lalu pindah.
"Kami tidak mau penerimaan di Prabumulih hanya seperti septictank yang menjadi tempat penampungan atau penerimaan sementara dan selanjutnya setelah jadi malah pindah," ujarnya.
Ridho juga mengatakan, pihaknya kedepan akan memberlakukan kepada CPNS baru lulus untuk menandatangani perjanjian harus bekerja di Prabumulih selama 12 tahun. "Jadi tidak boleh pindah kalau belum 12 tahun mengabdi di kota Prabumulih," tuturnya.
Pantauan Tribunsumsel.com di lokasi tes, ratusan peserta mengikuti tes secara bergantian memasuki ruang tes sesuai sesi ditentukan oleh panitia. Beberapa peserta nyaris tidak bisa mengikuti tes lantaran ketika datang tidak membawa KTP asli, beruntung keluarga para peserta datang mengantarkan KTP asli sehingga bisa mengikuti seleksi.
Di lokasi tes CAT CPNS tepatnya di pendopoan rumah dinas disiapkan televisi yang menampilkan hasil tes para peserta sehingga membuat ratusan keluarga bisa menyaksikan nilai yang diperoleh para peserta. (eds)