Siswa Tak Bisa Ikut SNMPTN
Siswa SMAN 18 Palembang Demo Tak Bisa Ikut SNMPTN, Sekolah Mengakui Keteledoran
224 siswa SMA Negeri 18 Palembang terancam tidak bisa ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-224 siswa SMA Negeri 18 Palembang terancam tidak bisa ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
Kepala SMA Negeri 18 Palembang, Sri Asmuniah mengklaim pihaknya tidak mendapatkan informasi saat mengikuti sosialisasi SNMPTN pada 13 Desember 2019 lalu di gedung Graha Sriwijaya Unsri Palembang.
Sepuluh orang yang diutus termasuk siswa sebanyak tujuh orang, guru dua dan satu operartor tak mendapatkan penjelasan terkait adanya peraturan baru sekolah ikut melakukan validasi data juga.
"Kalau berdasarkan informasi dari guru yang bersangkutan yang kita utus, tak mendapatkan penjelasan terkait hal ini jadi kami benar-benar tidak tahu," ungkap dia, Senin (10/2/2020).
Ia mengatakan selama ini, sekolah tidak melakukan validasi data namun hanya siswa saja yang mendaftar untuk mengikuti jalur SNMPTN ini.
• Sampah Berserakan dan Masih Menumpuk saat Siang Hari di Kota Wisata Pagaralam
"Setiap hari kita selalu tanya ke siswa bagi yang belum silakan daftar. Kita dapat informasi kalau sekolah juga harus permanenkan data siswa," ungkapnya.
Ia mengaku ada keteledoran pihaknya sehingga tidak mendaftarkan data siswa sesuai apa yang diminta oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) ini.
"Waktu pendaftaran itu kan habis pada 7 Januari lalu yang dimulai sejak Desember tahun lalu. Namun pendaftaran sempat diperpanjang sampai 10 Januari," jelasnya.
Sri mengaku sempat mendapatkan email dari LTMPT ini tapi karena tidak peka akhirnya tidak melakukan validasi data.
"Kami sempat dapat email dari LTMPT itu untuk perpanjangan waktu. Namun karena kurang peka dan menyangka itu hanya untuk siswa saja," ungkap dia.
Setelah mengetahui kalau maksud tersebut untuk sekolah, pada tanggal 11 pihaknya mencoba melakukan namun tidak bisa.
"Kita juga sudah mencoba hubungi pihak panitia SNMPTN disini dan ternyata untuk jalur SNMPTN tidak bisa lagi," jelas dia.
• Bakal Calon Kepala Daerah Jalur Perseorangan, Harus Lengkapi Syarat Dukungan Hingga 23 Februari 2020
Namun untuk kuota dari akreditasi sekolah, pihaknya telah melakukan perangkingan bagi 89 siswa yang sudah diikutikan di jalur SNMPTN ini.
"Dipastikan 89 ini dari total 224 ini karena sudah kita lakukan secara perangkingan dan ini nanti kita tunggu saja apakah lolos dari jalur SNMPTN ini," tegasnya.
Namun, berdasarkan penjelasan dari pihak panitia siswa bisa mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.