Berita OKU
Kisah Yesti Tetap ke Lokasi Tes CPNS OKU Meski Wajah Berdarah Akibat Kecelakaan
Yesti Anggraini tiba-tiba Yasti oleng dan nyaris pingsan ketika mengetahui namanya sudah terhapus oleh sistem peserta tes SKD CPNS Kabupaten OKU
Menurut tim medis yang bertugas di lokasi tes, korban memang butuh perawatan akibat kecelakaan tunggal terbalik motor.
Muka dan mulutnya penuh darah begitu juga dengan kakinya berdarah wajahnya sangat pucat dan perlu berobat.
Beberapa kali Yesti berusaha mengelap darah segar yang menetes dari kening dan mulutnya.
Korban mengalami kecelakaan tunggal Kelurahan Sepancar Lawangkulon Kecamatan Baturaja Timur saat akan berangkat tes (sekitar 5 KM sebelum sampai ke lokasi tes).
Saat kejadian korban diantar adiknya dengan mengendarai sepeda motor.
Korban pergi berobat ke UGD setelah mendaat pertolongan medis korban bertekad tetap mau mengikuti tes masih dalam kondisi terluka dan dari mukanya masih terus berdarah.
Namun sayang ikhtiar korban untuk mengikuti tes terkendala sistem otomatis yang menghapus data karena terlambat lebih dari 5menit.
Ayah Yesti yang ikut mendampingi puterinya ke lokasi tes setelah kecelakaan berusaha minta agar puterinya tetap bisa mengikuti tes.
Setelah mendapat penjelasan tentang tes dengan sistem CAT (Computer Asissted Test) ini, ahirnya ayah Yesti mengerti bahwa puterinya tidak bisa lagi ikut tes karena datanya secara otomatis terhapus oleh sistem.
”Barang kali jalannyo mak ini, Semoga seleksi PNS berikutnya bisa ikut tes dan berhasil,” harap ayah Yesti. (SP/ Leni Juwita)