Berita Palembang

Ronaldi Warga Kertapati Dikeroyok Sampai Pingsan Dalam Mobil, Tangan DIikat Dibuang di Jakabaring

Akibat kejadian tersebut Ronaldi mengalami memar dikepala, dan tangan sebelah kanan nya patah

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Pahmi
Ronaldi Putra warga Jalan Abikusno Cokro Suyoso Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan tiga orang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (7/2/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ronaldi Putra warga Jalan Abikusno Cokro Suyoso Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan tiga orang.

Kejadian tersebut terjadi Kamis, (23/1/2020) pukul 02.00, di depan JM Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang.

Awalnya pada saat itu korban tengah mengendarai mobil bersama teman-temanya.

Kemudian dia disetop oleh beberapa orang yang yang juga menggunakan mobil.

Setelah setop, Ronaldi diseret dan dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku.

Setelah masuk ke dalam mobil, Ronaldi diikat dan dipukuli hingga pingsan.

Ditemukan Mayat Laki-laki di Pinggir Ruas Tol Palembang-Kayuagung, Mayat Berusia 40 Tahun dan Tinggi

Saat terbangun Ronaldi sudah dalam keadaan tangan terikat lakban.

Diketahui teman-teman korban pada saat kejadin melarikan diri karena ketakutan.

Akibat kejadian tersebut Ronaldi mengalami memar dikepala, dan tangan sebelah kanan nya patah.

Atas kejadian tersebut korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang Jum'at (7/2/20) pukul 16.00 Wib untuk membuat laporan.

Gerindra Minta Maaf dan Tak Calonkan Andre Rosiade di Pilkada Sumbar, Ulah Perbuatan Gerebek PSK

Ronaldi mengatakan saat itu ia tengah berkendara bersama teman-teman nya menggunakan mobil, tiba-tiba ada beberapa orang yang yang menggunakan mobil juga menyuruhnya setop.

"Setelah saya setop pelaku langsung memukuli saya dan mengeroyok saya,"ujarnya.

Ia menambahkan, teman-temannya langsung kabur meninggalkan pada saat kejadian karena takut.

"setelah saya terbangun saya dibuang disimpang tiga Jakabaring dengan keadaan tangan terikat lakban," katanya.

Bupati Askolani Tutup Peluang Pejabat yang Ingin Jabatan Dengan Cara Membeli

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan Jika petugas SPKT sudah menerima laporan korban.

"Laporan sudah diterima anggota, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti unit reskrim Polrestabes Palembang," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved