Berita Banyuasin
Bupati Askolani Tutup Peluang Pejabat yang Ingin Jabatan Dengan Cara Membeli
Kata Askolani, memang ada jajarannya yang memang layak duduk di suatu jabatan. Namun oknum tersebut menggunakan uang dan ketahuan.
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Bupati Askolani melantik 557 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas serta guru di lingkup Pemkab Banyuasin, Jumat (7/2/2020)
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, mengatakan, pelantikan pejabat untuk kemajuan dan kesuksesan Kabupaten Banyuasin, akan visi misi dalam 7 program Banyuasin Bangkit, adil, dan sejahtera.
Ketujuh Program Banyuasin Bangkit dijelaskan Askolani yakni, infrastruktur bagus, Banyuasin Prima, Cerdas, Sehat, Petani Bangkit, Pemerintah Terbuka, dan Banyuasin Religius.
"Jadi pelantikan dan sumpah jabatan murni untuk Banyuasin Bangkit," kata Askolani.
• Prediksi Jumlah Pemilih Pilkada Serentak, OKUT Miliki DPT Terbanyak
Askolani juga mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk bersama-sama bergotong membangun Banyuasin, dari berbagai macam cara.
Terkait isu yang berkembang adanya tawar menawar jabatan dilingkungan Pemkab Banyuasin, senilai uang puluhan juta rupiah oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
Askolani membantah dan tidak terjadi di masa jabatannya.
• Duka Korban Kebakaran di Jalan Faqih Usman, Halifah tak Sekolah Semua Seragam Hangus
"Kalau ada pejabat bermain uang untuk menduduki suatu jabatan, tolong laporkan kepada saya beserta bukti-buktinya," ucap Askolani
Kata Askolani, memang ada jajarannya yang memang layak duduk di suatu jabatan.
Namun oknum tersebut menggunakan uang dan ketahuan.
Akhirnya dia tidak jadi menduduki jabatan itu.
"Tanpa uang, sebenarnya oknum tersebut memang cocok menduduki posisi itu. Tapi, oleh menggunakan uang akhirnya dibatalkan," tutur Askolani (mbd)