Awalnya Dituduh Hoaks, Dokter Li Orang yang Peringatkan Wabah Virus Corona di China Meninggal Tragis
Awalnya Dituduh Hoaks, Dokter Li Orang yang Peringatkan Wabah Virus Corona di China Meninggal
TRIBUNSUMSEL.COM - Tragis, Dokter Li Wenliang Orang Pertama yang Peringatkan Wabah Virus Corona di China Meninggal
Awalnya Dituduh Hoaks, Dokter Li Orang yang Peringatkan Wabah Virus Corona di China Meninggal
Dokter Li Wenliang, yang pertama kali memperingatkan adanya virus corona di China, meninggal dunia.
Kala mengingatkan adanya wabah virus itu, dokter Li Wenliang sempat mendapatkan peringatan dari polisi.
Melansir dari South China Morning Post, meninggalnya dokter tersebut telah dikonfirmasi Rumah Sakit Pusat Wuhan.
• Ayam Pelung Seharga Rp 2 Juta Juga Mati Terkena Flu Burung, Peternak di Sekojo Rugi Rp 10 Juta
Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat karena terinfeksi virus corona.
“Dalam perang melawan epidemi pneumonia dari infeksi coronavirus baru, dokter mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya terinfeksi.
• Komnas Perempuan Minta PSK yang Dijebak Anggota DPR Andre Rosiade Dibebaskan
Dia meninggal setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyadarkannya. Kami sangat berduka atas kematiannya,” demikian pernyataan perwakilan pihak rumah sakit melalui akun resmi Weibo, seperti dikutip SCMP.
Menanggapi berpulangnya dokter Li, pengguna media sosial di China ramai dengan komentar yang meminta pihak berwenang meminta maaf atas perlakuan mereka terhadap Li saat ia mengingatkan bahaya virus corona.
“Teguran dokter Li akan memalukan dalam sejarah anti-epidemi China. Dokter Li memberi tahu masyarakat dengan mengorbankan nyawanya.
Kantor polisi Wuhan masih belum mengingat pemberitahuan teguran itu, bahkan setelah kematiannya," kata seorang pengguna Weibo.
Pada 30 Desember 2019, Li memperingatkan teman-teman seprofesinya dalam sebuah grup percakapan online tentang penyakit mirip SARS yang diderita beberapa pasien di Rumah Sakit Wuhan.
Semua pasien tersebut dikarantina di unit gawat darurat.
Pada hari yang sama, saat ia menyampaikan pesan tersebut, otoritas kesehatan setempat mengumumkan bahwa kota tersebut telah mengonfirmasi 27 kasus virus jenis baru.
Sebagian besar penderita terhubung dengan pasar makanan laut di Wuhan.