Perampok Sadis Palembang Ditembak Mati
Warga Plaju Lega Dengar Kabar Tojang Si Pembuat Resah dan Onar Itu Ditembak Mati
Tindakan tegas tersebut dilakukan sebab Tojang melawan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas pada saat akan ditangkap
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Hendri alias Tojang (35 tahun), pelaku pencurian yang kerap meresahkan warga di kawasan Plaju Palembang, ditembak mati polisi.
Tindakan tegas tersebut dilakukan sebab Tojang melawan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas pada saat akan ditangkap.
Mahmud (42 tahun), seorang warga kelurahan Plaju Ilir yang diwawancarai Tribunsumsel.com mengatakan, kabar ditembak matinya Tojang juga sudah menyebar ke seluruh warga di kawasan tempat tinggalnya.
Kabar Tojang ditembak mati kini tengah jadi perbincangan hangat.
"Sejujurnya kami merasa lega karena setidaknya lingkungan kami bisa lebih aman. Tapi kalau saya pribadi, ada rasa kasihan juga sama dia," ujarnya, Kamis (6/2/2019).
• Tojang Ditembak Mati, Bandit Meresahkan di Plaju Sering Bobol Rumah, Tempat Ibadah, dan Sekolah
Mahmud berujar, Tojang sudah tidak memiliki orang tua lagi.
Dalam kesehariannya, ia memang dikenal sebagai pembuat ulah dan sangat meresahkan warga disekitar kawasan Plaju.
Tindak kejahatannya yaitu kerap kali mencuri di rumah warga.
Tak hanya itu, Tojang juga kerap membawa senjata tajam seperti obeng atau pisau yang diletakkan di pinggangnya.
"Hampir seluruh warga Plaju tahu semua sama dia (Tojang). Kerjanya maling terus, apapun itu. Mulai dari bobol rumah bahkan helm sampai baut juga dia curi," ujar Mahmud.
• Sudah 4 Kali Kecelakaan di Proyek Drainase Lubuklinggau, Hari Ini Truk Fuso Terperosok
Meskipun tidak melihatnya langsung, Mahmud mengatakan, berdasarkan informasi yang didengar dari rekannya, beberapa waktu lalu Tojang juga pernah menusuk salah seorang warga.
"Tapi saya tidak tahu, apakah penusukan itu terjadi saat dia mencuri atau karena penyebab lain misalnya berkelahi atau apa. Yang jelas memang saya pernah dengar kalau Tojang waktu itu nusuk orang," ujarnya.
Atas ketidaknyamanan itu, warga setempat juga banyak membuat laporan atas tindak kejahatan yang dilakukan Tojang.
"Kami juga sudah melapor ke lurah dan camat setempat. Benar-benar sudah tidak nyaman atas ulah dia," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiadji mengatakan, setidaknya sudah ada sembilan laporan pada pihak kepolisian atas tindak kejahatan yang telah dilakukan Tojang.
• Update Kebakaran di Jalan Faqih Usman, 16 Rumah Hangus, Tidak Ada Korban Jiwa
"Pelaku ini selalu menyasar ke tempat-tempat yang lengah. Tapi sasarannya yaitu di rumah warga dan tempat ibadah," ujarnya saat menggelar rilis di depan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (6/2/2020).
Anom mengatakan bahwa pelaku merupakan resedivis yang sudah sangat meresahkan warga di kawasan Plaju.
"Pelaku ini merupakan resedivis tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang sudah sangat meresahkan warga kawasan Plaju. Untuk itu, tim melakukan penangkapan terhadapnya tapi dia justru melawan saat akan ditangkap sehingga harus dilakukan tindakan tegas terhadapnya," ujar Anom.