Ujian SKD CPNS

Patah Kaki Jatuh dari Pohon Jengkol, Tansi Harus Ditandu Ikut Tes CPNS OKU

Tansi Hajirin tetap semangat mengikuti tes SKD CPNS di Kabupaten OKU, meski harus diangkat menggunakan tandu, Kamis (6/2/2020).

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Leni Juwita
Tansi Hajirin tetap semangat mengikuti tes SKD CPNS di Kabupaten OKU, meski harus diangkat menggunakan tandu, Kamis (6/2/2020) 

TRIBUNSUMSELBATURAJA-Tansi Hajirin tetap semangat mengikuti tes SKD CPNS di Kabupaten OKU, meski harus diangkat menggunakan tandu, Kamis (6/2/2020).

Tansi terpaksa ditandu masuk ke ruangan tes karena mengalami patah kaki.

Panitia tim medis bahkan kepala BKP SDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten OKU Mirdaili ikut menggotong peserta tes sampai patah kaki ini.

Tansi ditandu sampai ke ruang tes di gedung Narapraja BKP SDM Kabupaten OKU.

Peserta tes CPNS atas nama Tansi Hajirin mengikuti tes pada sesi kedua dengan kualifikasi pendidikan S1 (Pendidikan Agama Islam) formasi jabatan pertama - Guru Agama Islam.

Peserta tes kelahiran Desa Sundan Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu 15 Juli 1988 ini mengalami musibah jatuh dari pohon jengkol.

Pecahkan Rekor Nasional, 2 Peserta Tes SKD CPNS di OKU Malah Ketakutan saat Dihubungi Panitia

Musibah yang mengakibatkan kaki Tansi Hajirin patah ini terjadi beberapa hari sebelum pelaksanaan tes CPNS.

Karena kakinya belum bisa berjalan sendiri. Tim medis dan panitia pelaksana tes CPNS di Kabupaten OKU dengan sukarela mengangkat Tansi Hajirin langsung ke tempat tes.

Bahkan peserta tes ini diizinkan masuk melalui jalur khusus yang tidak perlu antre lagi.

Menurut Mirdaili, panitia seleksi memberikan pelayanan lebih kepada peserta tes CPNS yang sedang sakit atau ibu-ibu yang sedang hamil.

Untuk peserta tes yang sedang hamil disiapkan tempat antri khusus kemudian peserta tes yang sedang hamil duduk di bangku paling depan.

Selain itu panitia juga memberikan air minum di meja meja beserta yang sedang hamil.

Bahkan tim medis siaga selama pelaksanaan tes berlangsung , disiapkan juga satu unit mobil ambulans untuk mengantisipasi jika ada yang membutuhkan.

Satu Peserta Disabilitas CPNS Muaraenim Diprediksi Lulus Jadi PNS, Kalahkan Nilai Formasi Umum

Di sisi lain peserta tes CPNS Mangaku sangat bersyukur bisa mengikuti tes CPNS yang diselenggarakan secara mandiri murni oleh Pemerintah Kabupaten OKU.

Sebab peserta tidak perlu berangkat jauh jauh dengan mengeluarkan biaya yang besar. Dengan ikut tes di Baturaja peserta bisa menghemat biaya apalagi tes CPNS di sini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Alhamdulillah pelayanan pansel sangat memuaskan saya yang dalam keadaan sakit seperti ini, Ditandu panitia sampai keruang tes" kata Tansi Hajirin Seraya tersenyum senang. (SP/eni)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved