Berita Empat Lawang

Tebing Tinggi Sedang Puncak Musim Durian, Ukuran Jumbo Dijual Rp 20 Ribu

Puncak musim buah durian mulai berlangsung di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang sejak satu bulan terakhir.

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Andi Wijaya
Puncak musim buah durian mulai berlangsung di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang sejak satu bulan terakhir. 

TRIBUNSUMSEL.COM,EMPATLAWANG-Puncak musim buah durian mulai berlangsung di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang sejak satu bulan terakhir.

Banyak masyarakat yang memilki kebun durian ketiban rezeki tahunan ketika musim panen.

Memang musim durian tahun ini buah tidak begitu lebat dibandingkan biasanya.

Namun hasil sekarang cukup untuk menambah penghasilan ketika getah karet sulit disadap.

Nasrul Efendi, seorang agen buah durian di Desa Mekar Jaya, Tebing Tinggi mengatakan, tahun ini hasil panen durian tergantung letak kawasan kebunnya.

Kronologi Pria Muaraenim Tertelan Biji Durian, Biji Tiga Hari Nyangkut di Tenggorokannya

Artinya ada yang panennya buah durian banyak dan ada yang hanya sedikit.

Ia baru dua tahun menjalani usaha jual beli durian durian asal Tebing Tinggi, kemudian ia kirim ke Jakarta dan Bogor.

Ia tidak menjual buah durian per biji, melainkan durian dikupas dahulu kemudian buah durian dimasukan kedalam toples yang disimpan terlebih dahulu di frezer pendingin sebelum dikirim ke agen di Pulau Jawa

Untuk harga satu toples biasanya setelah sampai di Jakarta dan Bogor sekitar Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu rupiah

Sedangkan buah durian di Tebing Tinggi saat ini sekitar Rp 10 ribu sampai 12 ribu rupiah per buahnya ditingkat petani.

Inilah Durian Hutan Khas Pali, Rasa Lebih Manis dan Sulit Mencari yang Matang

Untuk kemasan, Nasrul mengatakan satu toples bisa berisi satu sampai Duah buah durian.

Biasanya sekali kirim 300 sampai 500 toples durian setiap dua Minggu ke agen yang siap menampung di Jakarta.

Dikatakan Nasrul, setelah dua musim berjalan musim durian saat ini, ia bersyukur selalu meraup untung dari usaha durian yang ia jalani.

"Alhamdullilah ada untungnya, saya jual buah durian di kupas dulu dikemas dengan toples baru dijual, itu lebih tahan dibanding dengan jual buah durian perbuah seperti pada umumnya,"

"Karena durian di toples dimasukan ke frezer lebih tahan lama disimpan," kata Nasrul.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved