Wapres Ma'ruf Amin Beri Tanggapan Soal Munculnya Keraton Agung Sejagat-Sunda Empire. Tegaskan Ini!

Maruf Amin tidak melarang bila yang muncul berupa komunitas budaya, sepanjang tidak melanggar dan tidak menyimpang, serta tidak merugikan pihak lain.

Editor: Weni Wahyuny
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Maruf Amin 

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Minta Maaf

Bagaimana masa lalu Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat, sebelum ia membangun kerajaan di Purworejo?
 Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat  (Instagram @hrhtoto)

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso yang saat ini menjadi tersangka, mengaku telah membohongi para pengikutnya.

Ia membenarkan Keraton Agung Sejagat hanya khayalan belaka.

Totok juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat mengenai perbuatannya itu.

"Saya mohon maaf karena satu Keraton Agung Sejagat yang saya dirikan itu fiktif," ungkapnya yang dilansir kanal YouTube tvOneNews, Rabu (22/1/2020).

"Kedua pernah membuat janji kepada pengikut saya itu juga fiktif," imbuhnya.

"Ketiga telah membuat resah masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan pada umumnya," jelas Totok.

Namun, Totok enggan untuk berkomentar banyak mengenai kasus tersebut lantaran masih dalam proses pemeriksaan.

"Saya rasa untuk selanjutnya saya serahkan kepada proses hukum yang berjalan, saya tidak mau berkomentar saat ini," ujarnya.

"Intinya saya menyesal," tegasnya.

Totok juga hanya dapat pasrah dan menyerahkan kasusnya kepada pihak kepolisian.

"Biarkan proses hukum berjalan sesuai dengan semestinya," imbuhnya.

"Saya juga sudah pasrahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian khususnya Polda Jateng untuk mengutus tuntas semuanya," kata Totok.

"Sehingga, tidak ada kekeliuran nanti jadi biarkan proses hukum yang menjawab," jelasnya.

Keraton Agung Sejagat

Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Sang Ratu, Fanni Aminadia.
Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Sang Ratu, Fanni Aminadia. (Dok Istimewa via Kompas.com)
Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved