Tabrakan Maut di Muratara
Breaking News: Kecelakaan Maut di Muratara, Tronton Langsung Kabur Setelah Tabrak Tewas Sepeda Motor
Kecelakan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kecelakan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (22/1/2020) dini hari.
Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah kendaraan yang ditungganginya bertabrakan dengan mobil ala 'adu kambing'.
Korban tewas bernama Rozak Fitriono (37 tahun), diketahui merupakan warga Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Namun alamat yang tertera di SIM korban, berasal dari Taba Pingin Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Informasi yang dihimpun dari keterangan warga di lokasi kejadian, korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo dengan nomor polisi BG 3724 HAA.
Sepeda motor korban membawa keranjang berisi bawang merah dan bawang putih sebanyak dua karung.
Saat kejadian, korban mengenakan baju kaos hitam, celana panjang krem, bersepatu boots kuning serta memakai helm dan jas hujan warna biru.
Warga setempat mendengar suara benturan cukup keras dari kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut.
"Suaranya (tabrakan) keras sekali, orang-orang keluar rumah, ada kecelakaan, ada kecelakaan," kata Herman, warga setempat.
Saksi mata yang melihat kejadian, Sudirman mengungkapkan, korban mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan mobil Fuso Tronton.
"Sepeda motor lawan Fuso, sudah bertabrakan itu mobilnya langsung pergi, korban terkapar, meninggal di tempat," katanya.
Korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Lubuklinggau, sedangkan mobil Fuso Tronton dari arah ibukota Rupit.
Tak lama kejadian, datang anggota Satlantas Polres Muratara dan langsung membawa korban ke rumah sakit dibantu oleh warga.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Rupit, kondisinya sudah meninggal dunia," katanya.
Sudirman menambahkan, di dalam tas yang disandang korban terdapat KTP, SIM, satu unit handphone android dan uang sekitar Rp 300.000.