Helmy Yahya Ungkap Kronologi Pemecatan Dirinya sebagai Dirut TVRI. Siap Tempuh Jalur Hukum

Dalam juma pers itu Helmy mengaku saat masuk menjadi Direktur Utama TVRI, kondisinya memperihatinkan.

Editor: Weni Wahyuny
Instagram/Helmy Yahya
Helmy Yahya Ungkap Kronologi Pemecatan Dirinya sebagai Dirut TVRI. Siap Tempuh Jalur Hukum 

Terlebih lagi di tengah kondisi keuangan TVRI yang terbatas.

"Banyak yang nanya, Pak Dirut anggaran enggak ada kok bisa dapat (hak siar)."

"Saya bilang ini rezeki anak sholeh," kata Helmy.

Helmi mengungkapkan, mendapatkan hak siar Liga Inggris bukan perkara mudah.

Sebab, di saat yang sama, banyak stasiun televisi berlomba-lomba ingin mendapatkannya karena memang memiliki rating yang tinggi.

"TVRI karena jangkauan kami lima kali lipat dari televisi lain akhirnya kami mendapatkan bekerja sama dengan Mola TV untuk menayangkan Liga Inggris," ujar Helmy.

Sedangkan, Helmy mengakui hak siar Liga Inggris disebut tak dianggarkan pada tahun 2019.

"Kan ini program 2019 ditawarkan, dananya, anggarannya memang tidak ada."

"Karena anggaran 2019 sudah di-approve di awal tahun 2019, sementara tawaran itu di tengah tahun," kata Helmy, dilansir melalui Kompas.com.

Namun, kata dia, sebagai lembaga negara, setiap tahunnya TVRI memiliki penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Dalam pembelian hak siar itu, pihaknya menggunakan dana tersebut yang berasal dari penyewaan pemancar, iklan, dan lainnya.

"Yang kami hitung, ini (dana PNBP) bisa masuk (untuk membeli hak siar Liga Inggris)," kata dia.

Sebut Laporan Sudah Dilaporkan ke Dewas

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Program dan Pemberitaan TVRI Apni Jaya Putra berujar sudah melaporkan pembelian hak siar kepada Dewas.

Apni menambahkan, secara admimistratif, penayangan Liga Inggris sudah dilaporkan oleh direksi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved