Helmy Yahya Ungkap Kronologi Pemecatan Dirinya sebagai Dirut TVRI. Siap Tempuh Jalur Hukum
Dalam juma pers itu Helmy mengaku saat masuk menjadi Direktur Utama TVRI, kondisinya memperihatinkan.
"Kepada Dewas dilaporkan mengenai jenis kerja sama, harga, pendapatan iklan dan sistem enkripsi."
"Dewas melalui surat 127/Dewas/2019 Tanggal 18 Februari memberikan surat arahan mengenai Liga Inggris 18 Juli," jelas Apni.
Surat arahan Dewas yang diberikan itu meminta kepada direksi melaksanakan tertib administrasi atas perubahan pola acara dan anggaran TVRI.
Hal itu sehubungan dengan penayangan Liga Inggris di TVRI dan keseimbangan persentasi program siaran TVRI agar tetap tejaga.
Dewan Pengawas juga mengingatkan direksi agar tetap memperhitungkan fungsi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik.
Penayangan Liga Inggris diminta mampu menunjukan nasional value dan nasional prime.
Serta sebagai upaya membangkitkan motivasi bagi peningktan prestasi sepak bola nasional.
Dalam surat itu juga mengingatkan direksi untuk melaksanakan proses pengadaan atau sewa peralatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu guna tercapai sukses acara serta suskses pertanggungjawaban keuangannya.
"Penayangan Liga Inggris ini menjadi challenge bagi pengembangan usaha."
"Dewan Pengawas meminta memaksimalkan peluang untuk meningkatkan penerimaan negara bukan pajak TVRI," ujar Apni.
(Tribunnews.com/Maliana, Wartakotalive.com, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heran Hak Siar Liga Inggris jadi Alasan Pemecatan, Helmy Yahya akan Tempuh Jalur Hukum