Berita Lahat
Kecanduan Game Online, Warga Lahat Ini Berbuat Onar Sehingga Dikeroyok Ayah dan Anak
Hensley Nakasone, warga Desa Tanjung Aur, Kecamatam Kikim Tengah, Lahat, diduga kecanduan game online berbuat ulah di rumah Ari
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Hensley Nakasone, warga Desa Tanjung Aur, Kecamatam Kikim Tengah, Lahat, diduga kecanduan game online berbuat ulah di rumah Ari.
Ia nekat mendatangi rumah Ari dan memaksa meminta sesuatu.
Hensley akhirnya menjadi korban pengeroyokan Ari Juanda (20 tahun) dan ayahnya Baharudin (45 tahun).
Kejadian yang melibatkan anak dan ayah ini berawal keduanya meladeni tingkah Hensley, Rabu (1/1/2020).
Hensley yang sudah kecanduan game online ini, meminta sesuatu kepada Ari, agar bisa melanjutkan permainannya.
• Sudah Kecanduan, Pria di Banyuasin Ini Tukar Motor Teman dengan Sabu
Namun Ari menolak permintaan dan memilih pulang ke rumah.
Namun rasa tak puas membuat Hensley mendatangi kediaman Ari dan memaksa memberikan permintaannya.
Namun Ari tetap tidak memberikan.
Kesal dengan sikap Ari, Hensley pun mulai bertindak kasar.
Ari rupanya membalas mendaratkan tinjunya ke muka Hensley, lalu ke sejumlah bagian tubuh Hensley.
Serangan tersebut rupanya dibalas oleh Hensley.
• 2 Pecandu Berat Sabu di Palembang Ini Curi Kompor dan Tabung Gas 3 Kg Usaha Ayam Goreng
Baharudin ayah Ari muncul dari dalam rumah.
Melihat anaknya dihajar Hensley, tinju Baharudin pun mendarat dibagian bahu kiri dan leher Hensley.
Saat itu datang Sopiah (51 tahun) tetangga Baharudin, perkelahian pun akhirnya terhentikan.
"Sebenarnya korban ini yang datang ke rumah tersangka, sambil maksa-maksa. Gara-garanya mau minta sesuatu ke tersangka, untuk main game online."
"Saat korban kami tanyai, korban ini seperti orang kurang," terang Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah SIK, melalui Kapolsek Kikim Tengah, AKP Irwan Edi, Kamis (16/1).
• Oknum Kades di OKI Tertangkap Tangan Oplos Beras Sejahtera, Beraksi di Pabriknya Sejak Lama
Namun demikian, keluarga Hansley tak terima atas pengeroyokan tersebuy hingga melapor.
Polisi yang mendapatkan laporan dari Hensley, Rabu (15/1) sekitar pukul 22.30 WIB, akhirnya melakukan penangkapan terhadap Baharudin dan Ari di kediamannya.
"Kedua terangka sudah kita amankan, kalau saat ini keluarga korban tidak mau berdamai," terang Irwan Edi. (SP/ Ehdi Amin)