Pilkada PALI 2020
Ketua PPP Sumsel Minta Kader Kerahkan Kekuatan Dukung Rizal Kenedi Jadi Calon Bupati PALI
Tidak hanya mendukung penuh, Agus meminta seluruh kader yang memiliki keluarga dan kerabat di kabupaten Pali agar mendukung politisi senior PPP Sumsel
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Selatan, Agus Sutikno meminta seluruh kader PPP mendukung penuh Rizal Kenedi menjadi calon Bupati Pali pada Pilkada PALI tahun 2020.
Dukungan itu sangat diharapkan, terutama di tiga cabang Muaraenim, Prabumulih dan PALI.
Tidak hanya mendukung penuh, Agus meminta seluruh kader yang memiliki keluarga dan kerabat di kabupaten Pali agar mendukung politisi senior PPP Sumsel yakni Rizal Kenedi.
Intruksi Ketua DPW Sumsel itu disampaikan ketika menghadiri musyawarah kerja cabang (Mukercab) DPC PPP Prabumulih di hotel Grand Nikita Kota Prabumulih, pasa Sabtu (11/01/2019).
"Dalam pidato politik ini saya menginstruksikan kepada seluruh kader PPP khususnya di tiga cabang Prabumulih, Muaraenim dan Pali agar bersatu mengerahkan kekuatan dan mendukung Rizal Kenedi menjadi calon Bupati Pali, kalau ada kerabat, tetangga dan keluarga di Pali arahkan mendukung Rizal Kenedi," teriak Agus dalam pidatonya.
Agus menuturkan, partai yang dipimpinnya akan memprioritaskan kader untuk maju dalam pilkada, terlebih sosok Sekretaris DPW PPP Sumsel Rizal Kenedi banyak mendapat dukungan masyarakat Kabupaten Pali.
"Sudah ada beberapa politisi dan partai melakukan perbincangan terkait koalisi karena memang kita membutuhkan itu menginggat kita hanya ada satu kursi,"
"Namun kita belum dapat menentukan karena komunikasi akan terus dilakukan, kami meminta seluruh kader mensosialisasikan kader kita guna mendapatkan dukungan dari masyarakat," katanya.
Namun Agus tak menampik jika PPP akan melihat hasil survei terlebih dahulu untuk benar-benar berkoalisi dengan partai lain dan menyorongkan kadernya maju Pilkada Pali sehingga bisa diketahui peluang kedepannya.
"Kita tentu tidak mau juga mati konyol, untuk itu seluruh kader kita instruksikan melakukan sosialisasi dan pada Februari nanti kita akan lakukan survei untuk mengetahui elektabilitas kader."
"Namanya politik itu dinamis, setiap menit keputusan bisa berubah tergantung situasi dan kondisi, jadi keputusan akhir akan di ambil pada saat penyerahan berkas pencalonan pada Juni yang akan datang," tegas Agus.
Sementara Rizal Kenedi mengaku dirinya berterimakasih, partai secara otoritas memberikan dukungan dan dirinya optimis bisa maju mencalonkan diri sebagai Bupati Pali pada 2020 mendatang.
"Memang secara konstelasi politik PPP tidak bisa mencalonkan kader sendiri sama seperti seluruh partai lain di Pali karena harus bergabung untuk mendapat 5 kursi termasuk incumbent. Karena kita berasal dari kader partai maka kita masih mengharap dukungan partai-partai tinggal bagaimana bargainingnya nanti," ujar Rizal.
Jika memang nantinya partai tidak cukup, Rizal mengaku secara institusi KPU diperbolehkan mencalonkan diri dari jalur independen atau perseorangan dengan ketentuan dukungan masyarakat minimal 10 persen dari jumlah mata pilih.
"Kalau dukungan masyarakat cukup bagus dan apa yang dikehendaki KPU sudah terpenuhi (siap syarat jalur independent), tapi karena kita dari partai maka harapan kita didukung partai, politik itu dinamis."
"Kita akan lihat dulu hasil survei Februari 2020 nanti, kalau memang harus melalui jalur independent apa boleh buat, namun politik itu dinamis dan apa yang dibicarakan hari ini bisa berubah cepat apalagi KPU baru membuka pendaftaran calon bupati pada Juni 2020 dan pilkada sekitar 23 september 2020," kata pria yang lima priode berturut-turut jadi anggota DPRD itu.