Banjir Bandang Lahat

Cerita Kedahsyatan Banjir Bandang Lahat: Kakek Fii Lari Sekuat Tenaga, Untung Saya Ditolong Warga

Banyak kisah mengharukan saat banjir bandang terjadi di Kabupaten Lahat, Kamis (9/1).

Editor: Prawira Maulana
EHDI AMIN/SRIWIJAYA POST
Banjir bandang Lahat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Banyak kisah mengharukan saat banjir bandang terjadi di Kabupaten Lahat, Kamis (9/1).

Betapa tidak, warga yang semula berada di rumah tidak menyangka tiba-tiba banjir bandang datang menerjang.

Hal ini seperti dialami Fi'i (72) warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.

Fi'i, yang sejak lahir tinggal di desa setempat mengungkapkan betapa dahsyatnya banjir kali ini.

Baginya banjir kali paling parah jika dibanding sebelum sebelumnya.

Lelaki yang sudah mempunyai cucu ini menceritakan betapa mencekamnya desa saat air mulai menggempur desa.

Ia yang sudah tidak terlalu bertenaga lagi terpaksa berusaha sekuat tenaga berlari menyelamatkan nyawa ke lokasi lebih tinggi atau kawasan perkebunan yang ada di desa.

"Entah tidak tahu lagi apa yang dirasa saat itu. Kami mulai panik saat air mulai menorobos masuk ke desa. Kami berusaha lari hingga tunggang langgang. Saya sempat nyaris terseret sebelum dibantu warga. Alhamdulillah kami bisa berada di lokasi yang lebih tinggi," ujarnya saat dibincangi, Jumat (10/1) .

Saat air mulai merendam rumah hingga kedalaman tiga meter lebih, ia dan keluargapun hanya pasrah.

Bahkan, saat rumah anaknya roboh. Saat itu, katanya tak ada yang bisa diselamatkan sementara deras dan dalamnya air membuat warga tak berani untuk berbuat apa apa.
"Semua warga dari anak-anak sampai orang tua, dewasa berlarian semua. Beruntung saat kejadian sekira pukul 08.00 wib. Jika malam hari mungkim sudah banyak nyawa yang melayang, "kenangnya.

Dikatakanya, desanya tersebut memang langganan banjir akibat sungai Kikim yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya meluap.

Namun demikian, banjir kali ini terparah. Dirinya sendiri tak bisa menjawab kenapa itu bisa terjadi.

Namun demikian ia berharap pemerintah bisa membantu desa tersebut dan mencarikan solusi.

Wajah lelah dan tatapan kosong tampak terlihat jelas di wajah warga desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur Lahat.

Warga yang rumahnya hancur pasca banjir bandang berusaha membersihkan rumah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved