Mengerikan Beginilah Nasib Bocah Kulit Putih Terlahir dari Orangtua Kulit Hitam, Dianggap Keramat

Kita semua tahu bahwa ada banyak perbedaan wana kulit di dunia ini.Semuanya terbagi secara geografis, misalnya sebagian besar orang kulit hitam di A

Editor: Moch Krisna
Toutiao
Orang kulit putih yang terlahir dari orang kulit hitam. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kita semua tahu bahwa ada banyak perbedaan wana kulit di dunia ini.

Semuanya terbagi secara geografis, misalnya sebagian besar orang kulit hitam di Afrika, orang kulit putih di Eropa dan orang kulit kuning di Asia.

Beberapa ratus tahun lalu, perbedaan warna kulit menjadi hal yang dipermasalahkan.

Namun, berkat kampanye anti rasisme yang terus digaungkan oleh masyarkat duni untuk menentang perbedaan warna kulit.

Kini semua orang bisa hidup saling berdampingan.

Meski demikian, ada sebuah kisah mengerikan di sebuah kampung terbelakang di Afrika yang mengkhawatirkan.

Perkembangan ekonomi yang lambat dan pemikiran yang mundur membuat banyak orang memikirkan sesuatu hal yang bersifat mistik.

Di beberapa daerah di Afrika ada kelompok khusus orang kulit putih Afrika, bahkan mereka lebih putih daripada orang ras kulit putih.

Karena warnanya khusus mereka dianggap berharga bahkan "dikeramatkan" oleh penduduk sekitar.

Sayangnya mereka "orang-orang khusus" ini banyak meregang nyawa karena menjadi sasaran penculikan.

Hingga akhirnya untuk melindungi orang-orang istimewa ini Polisi meminta semua orang melindunginya 24 jam sehari.

Lantas siapakah orang-orang istimewa ini?

Mereka sebenarnya adalah orang kulit hitam yang terlahir sebagai albino, sehingga kulit putihnya karena melanin dalam tubuhnya sangat kurang.

Bukan hanya kulitnya tetapi rambutnya juga berwarna putih.

Anak-anak kulit putih ini diperlakukan berbeda.
Toutiao
Anak-anak kulit putih ini diperlakukan berbeda.

Populasi Afrika berkualitas rendah, sehingga ada lebih banyak perkawinan antara kerabat dekat, sehingga jumlah pasien albino meningkat dari tahun ke tahun.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved