Berita Palembang
Senangnya Kakek Sani dan Keluarga Sekarang Makan Bisa Menambah dan Pakai Lauk
Bantuan untuk Kakek Sani (72 tahun), terus mengalir sejak kisahnya diberitakan tribunsumsel.com, pertengahan bulan lalu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Bantuan untuk Kakek Sani (72 tahun), terus mengalir sejak kisahnya diberitakan tribunsumsel.com, pertengahan bulan lalu.
Kisah hidup Kakek Sani memprihatinkan.
Ia menderita lumpuh selama 18 tahun, terkadang makan hanya nasi putih saja.
Kini mulai banyak Warga memberikan bantuan makanan dan sembako ke rumah Kakek Sani di Lorong Sintren, 2 Ulu, Palembang.
Tribunsumsel.com kembali mengunjungi kediaman Kakek Sani, Jumat (3/1/2020).
Ketika di dalam rumah Sani, terlihat beberapa sembako yang diberikan dermawan berupa beras, telur, mi, minyak, gandum, susu, dan sabun.
• Kakek Sani Lumpuh, Hidup Bersama Istri dan 2 Anak yang Alami Gangguan Mental, Makan Nasi Tanpa Lauk
Terlihat kebahagian di keluarga kakek Sani.
Bahkan saat masuk ke dalam rumah terlihat dua anak kakek Sani saling bersuapan makan mi.
Terlihat kebahagian dan canda tawa yang ditunjukan kedua anak kakek Sani ketika sedang menikmati santapanya.
Sani mengatakan, kemarin siang ada dua orang wanita yang mendatangi rumahnya dan memberikan bantuan sembako.
"Saya pribadi dan mewakili keluarga kecil saya, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah memberikan sedikit rizkinya untuk keluarga kami," kata Sani.
Sebelumnya, keluarga ini jarang sekali makan nasi dengan lauk.
• Kronologi Kecelakaan Tewaskan Bibi dan Keponakan di Kenten, Penuturan Para Saksi Mata
Sekarang keluarga ini bisa makan dengan lahap.
"Alhadulilah sekarang makan jadi banyak setelah adanya nasi dan lauk pauk, sebelumya hanya makan nasi dan jarang menggunakan lauk," ujarnya.
Nurlela istri kakek Sani mengatakan, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada masayarakat yang masih peduli terhadap keluarga kecil kami.