Berita Palembang

Polisi Gerebek Pabrik Produksi Ribuan Tahu Berformalin di Talang Keramat, Biasa Jual ke Sako

Pabrik miliknya baru berjalan tiga bulan, sedangkan baru satu bulan terakhir ini mencampur formalin ke tahu hasil produksinya

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM
Tersangka Riyo Faoyi alias Ompong dan pemilik usaha tahu tersangka Junyus alias Jun menunjukan tahu yang diproduksi menggunakan formalin saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (31/12/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemilik pabrik tahu yang di gerebek Polsek Talang Kelapa Banyuasin, mengaku sengaja mencampur tahu yang sudah jadi dengan formalin dengan alasan agar tahan lama.

Junyus, pemilik pabrik tahu itu mengatakan, dalam sehari pabriknya bisa memproduksi 3.840 potong tahu yang di pasarkan ke wilayah Talang Keramat Banyuasin dan Sako Palembang.

Pabrik miliknya baru berjalan tiga bulan, sedangkan baru satu bulan terakhir ini mencampur formalin ke tahu hasil produksinya.

"Kalau tidak dicampur formalin, tahu bisa cepat hancur. Selain itu, cepat basi, makanya bisa rugi kalau tidak dicampur formalin," ungkap Jun, Selasa (31/12/2019).

Polsek Talang Kelapa Amankan Ratusan Tahu Formalin Siap Edar

Selain tidak mudah pecah, tahu bisa awet lebih dari satu hari.

Bila tidak diberi formalin, maka tahu yang baru selesai diproduksi hanya bisa bertahan 6 jam saja.

Formalin hanya dicampur ke air rendaman tahu yang ada di dalam ember.
Dengan dicampur, ketika dibawa menggunakan mobil tahu bisa bertahan dari guncangan dan tidak pecah.

"Saya yang perintahkan langsung anak buah untuk campurkan formalin. Untuk formalinnya, aku dapat dari orang yang biasa mengantar. Setiap hari selalu dikirim," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved