Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

Pesan Terakhir Sopir Bus Sriwijaya kepada Keluarga, 'Mak Pamit Ya. Mungkin Aku Tidak Pulang'

Pesan Terakhir Sopir Bus Sriwijaya kepada Keluarga, 'Mak Pamit Ya. Mungkin Aku Tidak Pulang'

Kolase Foto (Tribun Sumsel & Kompas.com)
Pesan Terakhir Sopir Bus Sriwijaya kepada Keluarga, 'Mak Pamit Ya. Mungkin Aku Tidak Pulang' 

Penemuan tiga jenazah ini dilakukan setelah seluruh tim menyisir lokasi jatuhnya bus dan menyelam di sekitar Sungai Lematang.

Dengan dievakuasinya tiga orang tersebut, saat ini jumlah korban yang meninggal menjadi 31 orang.

Dengan rincian 16 orang laki-laki dan 12 perempuan.

"Sampai hari ini sudah 44 orang dievakuasi.

Pagi ini kita mendapatkan tiga korban lagi dalam kondisi sudah meninggal.

Tidak menutup kemungkinan korban akan kembali bertambah,"kata Benteng.

2. Polisi: kawasan jurang Lematang rawan kecelakaan

Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara mengakui, jalur kawasan Lematang rawan kecelakaan.

Sebab, menurutnya, kawasan Lematang memiliki jalan yang berkelok ke atas perbukitan, baik turunan maupun tanjakan sama-sama curam, sehingga memerlukan kendaraan yang mumpuni.

"Kontruksi tikungan juga setengah lingkaran, kalau tidak memiliki kendaraan yang mumpuni sangat bahaya.

Didekat situ (lokasi kecelakaan) juga ada (tanjakan) Endikat, sama dengan liku Lematang (berkelok)," katanya, Rabu (25/12/2019).

3. Kejadian serupa pernah terjadi

Dolly mengatakan, untuk bus masuk jurang berdasarkan data mereka, juga pernah terjadi pada tahun 1993.

"Namun, untuk kejadian terbesar (kecelakaan) di Liku Lematang adalah kejadian kemarin malam ( bus Sriwijaya)," ujarnya.

Ditambahakannya, pihak memang memebrikan perhatian ekstra untuk kawasan Liku Lematang, seperti memasang rambu peringatan dan penerangan jalan.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved