Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam
Meski Pakai Alat Canggih, Polisi Masih Kesulitan Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya
Ditlantas Polda Sumsel sudah mendatangi lokasi kecelakaan bus Sriwijaya di tikungan Lematang indah Pagaralam.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Disebut masyarakat setempat sebagai likuan karena jalan menikung yang tajam dan tanjakan.
Di sisi jalan itu adalah jurang dan tebing.
Lokasi
Ketinggian jurang di likuan Lematang tempat terjunnya Bus Sriwijaya Ekspres mencapai 80 meter.
Dasar jurang adalah Sungai Lematang itu sendiri. Bus yang terjun lalu langsung tenggelam di Sungai Lematang.
Beberapa korban yang selamat mengaku bisa keluar dari bus setelah berhasil memcahkan kaca bus.
Saat itu air cukup deras mengisi kabin bus.
Dalam rilis Selasa (24/12/2019), Kepala Kantor SAR Palembang Berty DY mengatakan, dari infromasi tim di lapangan, jurang itu sangat tinggi.
Diperkirakan ketinggian jurang itu sekitar 75 sampai 80 meter. Sedangkan untuk jarak lokasi bus jatuh ke jalan, sekitar satu kilometer.
"Jarak sekitar kurang lebih 1 kilometer dari jembatan jika dilihat dari peta. Dari tim di lapangan, ketinggian jurang itu sekitar 75 sampai 80 meter. Sementara ini tim masih melakukan pencarian korban yang hilang," ujar Berty DY, Kepala Kantor SAR Palembang Berty DY.