Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam
Jenazah Sari Lama Dikenali karena Sidik Jari Sempat Tidak Teridenfikasi dan Tanpa KTP
Sari Sartika menjadi jenazah terakhir dari korban kecelakaan Bus Sriwijaya teridentifikasi
"Dio (Almh Sari) sebelumnya tidak memberi tahu keluarga kalau dia mau pulang, dia cuma bilang kalau mau ke Manna (Bengkulu), kami tidak tahu kenapa dia balik Pulang ke Palembang," ujar Tantowi.
Bahkan berdasarkan keterangan Tantowi Jauhari, anggota keluarga baru mengetahui kabar Sari menjadi korban pada pukul 22.00 malam tadi.
"Jenazah belum datang kami juga baru tahu jam 10 malam tadi, itupun kami tau informasi dari anak saya di media sosial, pas di cek fotonya memang benar," ujar tantowi.
Diduga korban Sari Santika ditemukan tanpa identitas, sehingga sulit untuk diketahui oleh keluarganya.
Lebih lanjut Tantowi mengatakan kepada wartawan tribun, jenazah telah diberangkatkan dari Pagaralam pada pukul 10.00 dan akan tiba dirumah duka sekitar pukul 15.00 sore ini.
"Tadi kami dapat informasi dari sana, jenazah sudah di berangkatkan jam 10 pagi tadi dari Pagaralam," kata Tantowi.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah Sari Sartika masih dalam perjalanan.
35 Meninggal Dunia
Tujuh jenazah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dihari kedua operasi mencari korban kecelakaan Bus Sriwijaya, Rabu (25/12/2019).
Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan masuk jurang di Tikungan Lematang Pagaralam, Senin (23/12/2019) tengah malam.
Dengan ditemukannya dan dievakuasi 7 korban ini maka total korban yang berhasil dievakuasi 48 korban.
Korban yang ditemukan ini sudah sesuai dengan jumlah penumpang yang dilaporkan keluarga korban.
Dengan demikian proses pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palembang, Benteng Telaumbanua mengatakan, sampai saat ini tim gabungan sudah mengevakuasi 48 korban kecelakaan Bus Sriwijaya.
Dari jumlah tersebut 35 orang dinyatakan tewas dan 13 orang lainnya selamat.