Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

Ulul Santriwati Asal Banyuasin Meninggal saat Kecelakaan Bus Sriwijaya, Orangtua Ganti Uang Hilang

A Ulul Azmi (15 tahun), satriwati asal Banyuasin menjadi korban meninggal dalam kecelakaan Bus Sriwijaya.

Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Novaldi
Paeran Pranata, ayah A Ulul Azmi saat dijumpai di rumah duka, Desa Perajen Banyuasin, Rabu (25/12/2019). 

Ulul hari ini Rabu (25/12/2019), dimakamkan di TPU Prajen Dusun 1 Kelurahan Mariyana Kabupaten, Banyuasin Sumatera Selatan.

Tribunsumsel.com mendatangi keluarga korban di kediamannya di Desa Prajen Kecamatan Mariyana.

Sang ibu, Parida Ariani merasakan keganjalan atas meninggal anaknya.

Menurutnya, anaknya sewaktu bus jatuh ke jurang ketimpa motor yang dibawa oleh Bus Sriwijaya.

Penjelasan ini ia dapatkan dari seorang temen anaknya yang selamat dari kecelakaan tersebut.

"Yo dek aku masih janggal soalnya kata Aldi kawan anakku itu ada motor di dalam bus itu, jadi anak aku pas mobil jatuh motor itu turut jepit anak aku," tuturnya sedih.

Selain itu, ia makin merasakan kejanggalan itu lantaran saat melihat lengan anaknya yang patah dan lebam.

"Aku juga liat dek di lengan mbak Ulum itu patah trus lebam kaya ketimpa sesuatu ga mungkin kan anak pesantren bohong," ungkapnya.

Sang ayah Paeran Pranata juga menyatakan kemungkinan motor tersebut jadi penyebab lantaran sungai tempat bus jatuh tidak lah dalam dan tidak deras.

"Iya karena kami lihat busnya itu emang sudah tidak layak pakai terus juga arus sungai itu tidak dalam ataupun deras mereka bisa keluar kalau ga ketimpa barang yang berat," ungkapnya.

Ia juga mengaku kecewa lantaran belum adanya pihak Bumi Sriwijaya yang mengunjungi desa ini.

"Saya juga kecewa karena belum ada pihak bus yang mendatangi desa kami padahal korban dari desa ini 5 orang tapi yaudahlah saya ikhlas," ungkapnya dengan nada lemas.

Namun sang adik, Paeran Pranata menyatakan akan mengajukan somasi ke PT bus Sriwijaya setelah 3 hari yasinan nanti.

"Nanti setelah 3 hari yasinan adik saya perwakilan dari desa ini akan mengajukan somasi ke pihak bus Bumi Sriwijaya," tutupnya. (TS/ Nisa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved