Sopir Bus Sriwijaya Sempat Nego dengan Pengendara Lain, Sebelum Masuk Jurang Bus Ditabrak Minibus

Bus Sriwijaya sempat mengalami sejumlah kecelakaan kecil yaitu sempat alami insiden dengan mobil Avanza dan juga masuk dalam parit dan nyaris terbalik

Instagram @basarnas_palembang
Proses evakuasi penumpang Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang yang masuk jurang di Liku Endikat Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 00.30 WIB 

Dari sisi kendaraan yang digunakan masih laik jalan karena masih dalam jangka waktu uji KIR selama enam bulan.

"Namun hal itu masih harus dipastikan lagi karena usia bus sudah 20 tahun. Jadi kita masih harus mendatangi PO Sriwijaya untuk memastikan perawatan mobil tersebut," katanya.

Selain melihat dari sisi kondisi kendaraan, pihaknya juga akan menyelidiki kondisi pengemudi dalam tiga hari terakhir.

"Dari upaya yang akan kita lakukan itu kita akan tahu apakah, pengemudi dalam kondisi yang baik dan apakah mobil juga dalam kondisi baik.

Kita akan mengumpulkan dua alat bukti untuk bisa memastikan apa penyebab kecelakaan ini," jelasnya.

Keinginan pembangunan Jembatan Lematang kembali mencuat setelah terjadi kecelakaan maut Bus Sriwijaya di liku Lematang, Senin (23/12/2019) jelang tengah malam.

Sampai pagi tadi terdata 31 orang ditemukan tewas, beberapa lainnya luka-luka dan masih ada yang belum ditemukan.

Anggota DPRD Sumsel Alfrenzi Panggarbesi mengharapkan upaya pembangunan Jembatan Layang Lematang yang pernah diusulkan Pemkot Pagaralam pada 2015 lalu bisa kembali diusulkan ke pemerintah pusat.

Apalagi sudah banyak tahapan yang dipenuhi sehingga Jembatan Layang Lematang bisa terwujud pembangunannya.

 Dua Sepupu Riski dan  Sonia Korban Bus Sriwijaya, Liburan Sekolah Hendak Pulang ke Desa Perjito

"Pembangunan Jembatan Layang Lematang harus diusulkan kembali. Apalagi, pada tahun 2017, tender pembangunan Jembatan Layang Lematang sudah ada pemenangnya dan batal dibangun lantaran pemerintah pusat dananya minim karena fokus untuk kegiatan Asian Games," katanya.

Untuk upaya pembangunan Jembatan Layang Lematang ini sudah dikoordinasikan langsung dengan Gubernur Sumsel dan Kepala Dinas PUPR Provinsi.

Namun agar bisa segera terwujud perlu duduk bersama Walikota Pagaralam agar usulan Pembangunan Jembatan Layang Lematang ini bisa dilanjutkan upaya pembangunannya.

"Saya sudah berkoordinasi langsung dengan pak Gub Herman Deru. Kemudian, segera berkoordinasi dengan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni."

"Upaya untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Layang Lematang ini harus diusulkan bersama kepada Presiden RI Joko Widodo agar bisa terwujud," tegasnya.

 Kesedihan Keluarga Besar Kehilangan 4 Orang Sekaligus Korban Bus Sriwijaya, 2 Orang Belum Ditemukan

Dengan terwujudnya Jembatan Layang Lematang tambah Alfrenzi, dapat memangkas jarak tempuh dan memotong kelok yang membahayakan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved