Berita Palembang
Jangan Nangis Nanti Darahnya Banyak, Pesan Ibunda Kepada Anaknya yang Takut Disunat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sebelum naik meja operasi, Rizki tampak beberapa kali memeluk ibunya.
Penulis: Erwanto | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sebelum naik meja operasi, Rizki tampak beberapa kali memeluk ibunya.
"Sakit dak mak?" kata Siswa sekolah dasar sambil menahan tangis.
"Idak sakit, cuma disuntik bae," kata dokter yang mengkhitan Rizki.
Ibu Rizki tampak memeluk erat putranya. Ia berusaha menguatkan anaknya.
"Ayah sudah, dak mau lagi disunat," pintanya.
"Sudahlah Jangan nangis, Berdoa bae.. "pinta sang ibu.
• 5 Warga Desa Perajen Banyuasin Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya di Pagaralam
"Jangan nangis, kalu nangis gek darahnyo banyak," kata ibu Rizki.
Usai prosesi sunat, Rizki tampak menahan isak tangis dari rasa sakit usai disunat.
"Nah kan dak sakit, la bujang nian kalu la sudah sunat," kata ibunya.
Lain hal dengan Raihan, ia tampak memejamkan mata, tatkala menjalani proses khitan.
Sesekali ia membuka matanya untuk melihat apa yang dikerjakan dokter.
"Sudahlah dak usah dijingok," pinta ibu Raihan yang mendampingi anaknya yang sudah duduk dibangku sekolah dasar itu.
• Fitri Tak Mampu Tahan Kesedihan Menikah di Samping Jenazah Ayahnya yang Jadi Korban Bus Sriwijaya
Raihan tampak lebih tenang tatkala dikhitan oleh Dokter Azza yang mengkhitan siswa sekolah dasar itu.
Memasuki musim libur sekolah sebanyak 25 anak mengikuti prosesi sunatan massal yang digelar oleh Taman Pendidikan Al Quran Ar Rasyid dan Rumah Al Akbar di kawasan 36 ilir Palembang, Rabu (25/12/2019).
Ketua Panitia Sunatan Massal Tusnani menjelaskan, sunatan massal yang digelar keluarga H Rasyid Saleh ini diikuti 25 anak kurang mampu di lingkungan Tangga Buntung Palembang.
Selain mendapat layanan khitan secara gratis, anak-anak ini mendapatkan bingkisan menarik.
"Mudah mudahan sunatan ini bisa membantu masyarakat,"kata Tusnani.