Menikah di Samping Korban Bus Sriwijaya

Fitri Tak Mampu Tahan Kesedihan Menikah di Samping Jenazah Ayahnya yang Jadi Korban Bus Sriwijaya

Suasana haru sangat terasa di rumah Dwi Fitri, Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin Rabu (25/12/2019)

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Proses akad nikah di samping jenazah, Warsono (62 tahun), korban meninggal bus Sriwijaya, Rabu (25/12/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Suasana haru sangat terasa di rumah Dwi Fitri, Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin Rabu (25/12/2019).

Dwi Fitri tak mampu menahan kesedihan saat melangsungkan pernikahan di samping jenazah ayahnya, Warsono (62 tahun).

Ayahnya Warsono, meninggal dunia menjadi korban Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Lematang Indah Pagaralam, Senin (23/12/2019) malam.

Fitri dan sang calon suami Rahmad Kasmantri melangsungkan akad nikah di samping jenazah sang ayah.

Suasana semakin haru, kesedihan dan isak tangis juga dialami keluarga almarhum.

Fakta-Fakta, Rentetan Kejadian dan Firasat Buruk Sebelum Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

Acara akad nikah ini dihadiri oleh keluarga besar, kerabat dan tamu undangan.

Terlihat sesekali-kali tamu mengusap air matanya, lantaran merasakan kesedihan yang sama.

Tak ada kata-kata sedikit pun yang dilontar Fitri saat awak media hendak mewawancarinya.

"Nanti pak, kami sedang ada musibah," ungkap sang keluarga kepada awak media singkat, ketika awak media mendekati pengantin wanita (Fitri-red).

Sama halnya juga dengan pengantin pria enggan berkomnetar.

Ketika ditemui di rumah duka, di Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin, orangtua mempelai laki-laki, yakni Kasim yang menikahkan anak lelakinya, mengatakan, alhamdulilah akad nikah ini berjalan dengan lancar.

Awalnya pernikahan ini dijadwalkan, Minggu (29/12/2019).

Beredar Video Akad Nikah di Samping Jenazah Orangtua Pengantin, Diduga Korban Laka Bus Sriwijaya

"Namun terpaksa kita percepat hari ini. Karena kondisi sepertinya ini, suasana kita sedang berduka. Ini permintaan dari keluarga Fitri," ungkapnya, ketika ditemui Sriwijaya Post.

Selain Warsono, dan Akbar cucunya juga meninggal dunia jadi korban kecelakaan Bus Sriwijaya.

"Jadi almarhum ini pergi ke kota Bengkulu ini hendak menjemput sang cucunya (M akbar-red), untuk menyaksikan pernikahan tante ini," ungkapnya kembali.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved