Inilah Penyebab Utama Banjir dan Genangan Air di Palembang Saat Hujan Turun

Inilah Penyebab Utama Banjir dan Genangan Air di Palembang Saat Hujan Turun Sungai Bendung, Sekanak, dan Kedukan mengalami sedimentasi atau pengendapa

SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Sidang suap Bupati Muara Enim molor, depan gedung pengadilan negeri palembang banjir 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kondisi anak sungai yang sudah banyak rusak dan perlu perbaikan menjadi penyebab utama terjadinya banjir dan genangan air di kota Palembang saat hujan turun.

"Sungai Bendung, Sekanak, dan Kedukan mengalami sedimentasi atau pengendapan yang berasal dari limbah rumah tangga, lumpur hingga tumbuhan yang menyebabkan pendangkalan," ujar Birendrajana, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII

Pihaknya akan melakukan restorasi dan normalisasi sungai.

Di tahun 2020 rencananya dua anak sungai akan dinormalisasi.

Kedua sungai tersebut ialah sungai Kedukan dan Sekanak Lambidaro dengan anggaran total Rp 300 miliar.

"Kita lakukan nanti tahun depan secara bertahap tidak langsung selesai satu tahun tapi target kita bisa selesai tahun 2024," ujarnya.

Selain mengembalikan fungsinya, pihaknya akan mempercantik sungai yang ada.

Pengerukan mendalam akan dilakukan agar bisa dilalui perahu karena pemkot Palembang akan berencana menghidupkan anak sungai Sekanak Lambidaro sebagai tujuan wisata yang bisa dilalui dengan perahu.

Ia mengatakan, panjangnya normalisasi yang akan dilakukan sekitar 9,4 kilometer tapi masih menunggu desain yang ada.

Galian yang akan dilakukan juga bervariasi dan tidak sama, ada yang 4 meter ada yang 5 meter tergantung lokasi dan kondisi sedimen.

Biren menilai, pentingnya restorasi dan normalisasi bertujuan untuk memperlancar aliran sungai yang mengalami pendangkalan.

Setiap tahunnya penambahan sedimen akibat Sampah dan tanaman juga memperkeruh kondisi sungai.

"Sedimen atau endapan menyebabkan pendangkalan dan akibatnya akan terjadi banjir, maka perlu dilakukan pengerukan untuk mengatasinya ", tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved