Warga Lahat Diterkam Harimau
KPH dan BKSDA Berdebat Kewenangan Soal Harimau, DPRD : Kami Bukan Dak Dengar Kalian Ribut
Polres Lahat memastikan penyebab tewasnya Asfani alias Aswadi (56 tahun) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, dimakan binatan
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Polres Lahat memastikan penyebab tewasnya Asfani alias Aswadi (56 tahun) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, dimakan binatang buas.
Hanya saja sampai berita ini dibuat belum diketahui hewan apa yang menewaskan Aswadi.
Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah menjelaskan, dari hasil autopsi tersebut dikatahui jika Asfani tewas akibat serangan binatang buas.
Hanya saja, belum diketahui binatang tersebut.
"Ya sudah diautopsi. Tapi tidak disebutkan binatang apa, "ujar Kapolres dalam pertemuan membahas terkait teror harimau di Oprroom Pemkab Lahat.
Turut hadir dalam pertemuan ini Bupati dan wakil bupati Lahat, Dandim 0405 Lahat, BKSDA, KPH ketua DPRD dan Seluruh ketua Komisi DPRD Lahat.
Dalam pertemuan tersebut berbagai pihak termasuk Bupati Lahat, Cik Ujang, mempertanyakan langkah yang sudah diambil dan solusi kedepan terkait Harimau kepada perwakilan KPH dan BKSDA.
Suharno, Kasubbag TU UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah, Dinas Kehutanan SumSel mengatakan, pihaknya tidak ada kewenangan terkait habitat hewan karena tanggung jawab BKSDA.
• Hasil Autopsi, Polres Lahat Pastikan Aswadi Tewas Dimakan Binatang Buas
"Itu sesuai aturan bukan ranah kami soal hewan,"tegasnya.
Sementara Perwakilan Resort Balai BKSDA Sumsel SKW II Lahat RKW Isau Isau VII, Wahid, langsung mengklarifikasi apa yang disampaikan pihak KPH.
Menurutnya, berdasarkan aturan KPH punya tanggungjawan atas wilayah hutan lindung beserta isi.
Aturan tersebutlah yang tak bisa ditabrak.
Perdebatan dan sikap saling menyalahkan tersebut disayangkan peserta lain khususnya kalangan DPRD Lahat.
"Kami bukan dak dengar kalian ribut. Kami mengharapkan upaya dan solusi bagaimana teror harimau ini tidak ada lagi. Tidak lagi meresahkan warga menambah korban,"Tegas Wakil Ketua DPRD Lahat, Gharu dan Sri Marhaen.
• Lokasi Serangan Harimau Pada Asfani Berada di Wilayah KPH VIII Semendo
Sementara itu, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, mempertanyakan kepedulian perusahaan yang betaktivitas di wilayah hutan lindung atas kejadian ini.