Razia di Palembang dan Banyuasin
Mulai dari Bawa Balita Sakit Bertemua Pria Lain Sampai Wanita Pemandu Lagu Simpan Kondom
Seorang ibu muda membawa anak balitanya ke dalam kamar hotel bersama seorang lelaki yang bukan suaminya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang ibu muda membawa anak balitanya ke dalam kamar hotel bersama seorang lelaki yang bukan suaminya.
Mereka terjaring razia gabungan Sat Pol PP, Polisi dan TNI di hotel Twin Star.
Mereka pun dibawa ke markar Sat Pol PP untuk di data dan diberi penyuluhan.
Bawa Balita Sakit
Seorang ibu muda bersama anak balitanya di razia dalam satu kamar bersama seorang lelaki dewasa yang bukan suaminya.
Mereka dirazia Satuan Polisi Pamong Praja Palembang dan Banyuasin bersama TNI, Polri, dan POM TNI menggelar razia ke sejumlah penginapan dan tempat hiburan malam, Kamis (20/12).
Mereka dirazia di hotel Twin Star.
Dari pantuan tribun anak yang dibawa oleh seorang ibu muda tersebut terlihat sakit, beberapa kali bayi itu batuk dan sesekali menjerit.
Saat ditanya petugas wanita dan lelaki itu mejawab hanya teman bukan suami istri, lalu mereka langsung dibawa menuju kantor Pol PP untuk dimintai data.
Polisi Pamong Praja Propinsi SUMSEL (Sumatra Selatan) menggelar razia di Hotel-hotel dan tempat hiburan malam yang dimulai kamis malam 19 Desember 2019 pukul 21.30 WIB.
Operasi ini melibatkan tim , Pol PP Sumsel, Palembang dan Banyuasin sebanyak 75 orang, dan TNI baik KOREM POM berjumlah 10 orang, Polisi 15 orang, Kesbangpol, DisdukCapil, Biro umum, biro organisasi, termasuk dari perdangan karna ada kaitannya dengan Mikol.
Menurut Aris Saputra, Kasat Pol PP Sumsel, tujuan dari operasi ini adalah untuk Menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat umum.
Operasi Razia yang digelar malam (19/12) , menjaring 52 orang, yang melanggar Perda maksiat, pelanggaran KTP, menjual minuman keras.
Pantauan Wartawan Tribun saat razia pertama di Kabupaten Banyuasin Hotel Twin Star lalu kemudian penginapan Serasi. Disini dijaring 7 orang yang tidak memiliki KTP dan bukan pasangan suami istri dalam satu kamar.
Selanjutnya menyusuri Tanjung Api-api mendapatkan pedagang penjual minuman keras dua derijen, Kemudian ke arah Kota Palembang ke jalan Soekarno Hatta di tempat hiburan dan karaoke malam The Mansion, banyak pekerjanya memiliki KTP di luar Palembang.