Heboh Mie Kuning Formalin

Breaking News: Tak Ada yang Jualan Mie Kuning di Pasar Cinde, Desas-desus Banyak yang Ketakutan

Pedagang mie kuning basah tak ada yang berjualan pasca ditangkapnya Beno dan Frengki alias Ahoa yang merupakan bos besar pemilik pabrik mie kuning

Editor: Prawira Maulana
REDO/TRIBUNSUMSEL
Lapak pedagang mie kuning basah di Pasar Cinde Palembang kosong. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasca ditangkapnya Beno dan Frengki alias Ahoa yang merupakan bos besar pemilik pabrik mie kuning berformalin beberapa waktu lalu, kini lapak para pedagang mie tampak kosong.

Di Pasar Cinde Palembang misalnya, tak ada satupun lapak mie kuning yang berjualan, Kamis (19/12).

Wartawan Tribun Sumsel yang berkeliling di beberapa pasar tradisional termasuk Pasar Cinde kesulitan untuk menemukan pedagang mie basah yang biasanya menjamur di pasar.

Mie kuning termasuk bahan favorit bagi warga Palembang. Mie kuning biasa untuk panganan rujak mie, bakso dan lainnya.

SR, pedagang sayur di Pasar Cinde mengatakan, hari ini pedagang mie kuning tidak berjualan.

"Yang jual mie kuning hari ini libur, kompak sepertinya mereka tidak berjualan, pintar mereka ini saat lagi ramai masalah mie kuning mereka tidak jualan, mungkin mereka tahu akan ada pemeriksaan," Ujar SR salah.

SR mengungkapkan hari ini banyak pembeli yang bertanya mengenai pedagang mie basah, namun tak satupun pedagang mie kuning basah terlihat di lokasi jualan.

"Saya rasa mereka kompak untuk tidak jualan, pasti ada yang ditutupi atau mereka sudah tidak dapat barang," sebut SR dengan nada pelan.

Penasaran dengan lokasi yang dimaksud, wartawan Tribun Sumsel pun melihat ke lokasi yang disebut tempat berjualan mie basah.

Dari pantauan Tribun memang terlihat beberapa kios yang dimaksud tak dihuni pedagang.

Saat ditanya kepada salah satu pedagang lainnya berinisial AD yang berada di samping lokasi lapak yang kosong, pedagang mie tidak berjualan sudah tiga hari tanpa ada Informasi yang jelas alasannya tak berdagang.

Saat ditanya mengenai Informasi siapa yang menunggu lapak tersebut, AD mengaku kurang tahu jelas.

"Iya benar ini lapak jualan mie, tapi sudah tidak jualan selama tiga hari terakhir, saya tidak tahu kenapa dia tidak jualan," Ujar AD.

Mengenai detail mie yang dijual di lapak tersebut AD mengaku tak banyak mengetahui, yang diketahuinya hanya pedagang di sampingnya sehari-hari menjual mie kuning.

Beberapa pedagang sekitar Pasar Cinde berasumsi bahwa pedagang yang tak berjualan dikarenakan tak mendapat barang, namun ada pula yang berpendapat bahwa pedagang mie ketakutan jika seawaktu-waktu dilakukan pemeriksaan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved