Ledakan di Sarolangun Jambi, Melgi Terpental Hingga Buat Kakinya Putus
Dampak ledakan itu membuat tubuh Melgi (28) terpental beberapa meter hingga kakinya putus. Warga mengira itu merupakan ledakan bom di Mandiangin
TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana pagi yang hening tiba-tiba gempar setelah adanya suara ledakan yang cukup keras terjadi di Sarolangun Jambi, Minggu (15/12/2019).
Ledakan menggelegar di Sarolangun ini terdapat korban jiwa.
Korbannya yaitu Melgi (28).
Dampak ledakan itu membuat tubuh Melgi (28) terpental beberapa meter hingga kakinya putus.
Warga mengira itu merupakan ledakan bom di Mandiangin, Sarolangun.
• Pesta Narkoba Bareng 3 Pria, Khodijah Ditangkap Saat Berada di Tempat Karaoke Lokalisasi Patok Besi
Meledaknya tabung gas pengisian angin itu menggegerkan warga sekitar.
Pasalnya suara dari ledakan sekitar pukul 07.00 WIB itu terdengar seperti bom.
"Saya kira tadi itu ban meledak kayak bom. Di sini kan banyak mobil batu bara, apa lebih muatan, meledak. Rupanya tabung angin, deket Rumah Makan Mangrit," ujar Heri, warga sekitar.
Saat mendengar ledakan keras itu, Heri sontak kagek dan mencari sumber ledakan yang tak jauh dari rumahnya.
Setelah tiba di lokasi, warga sudah berkerumun, karena ada korban dari ledakan itu.
"Ada anaknya yang ngisi angin ban itu, kakinya putus," katanya.

Kemudian warga ramai-ramai menyelamatkan korban dan berusaha mengevakuasi dengan membawanya ke Puskesmas Mandiangin.
Suara keras terdengar menggelegar, ledakan gas di Sarolangun terjadi pada Minggu (15/12) siang.
Nasib nahas menimpa warga Desa Talang Serdang, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun, Jambi.
Kejadian tidak terduga setelah adanya ledakan tabung gas pengisian angin di sebuah bengkel.
Tabung itu meledak dan mengenai (korban) hingga mengalami luka parah di bagian kaki dan tangan.
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heyanto, melalui Kapolsek Mandiangin Iptu Adi Prayitno, membenarkan adanya informasi kejadian itu.
Peristiwa itu berawal ketika Wariono (50), ayah korban, sedang mengisi angin ban mobil.
Saat itu anaknya Melgi (28) berada tak jauh dari tabung pengisian angin.
Melgi saat itu diperintahkan ayahnya untuk mematikan angin yang sedang diisi itu.
Namun Melgi tak menghiraukan.
Diduga, tabung angin itu terlalu penuh dan saat itu ledakan terjadi.
Akibatnya Melgi terpental beberapa meter.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi terkait kejadi itu. (Wahyu Herliyanto / Tribunjambi.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Heri Langsung Lari saat Dengar Ledakan Keras, Kaget Lihat Kaki Melgi Terpisah dari Tubuh, https://jambi.tribunnews.com/2019/12/15/heri-langsung-lari-saat-dengar-ledakan-keras-kaget-lihat-kaki-melgi-terpisah-dari-tubuh?page=all.
Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: duanto